JAKARTA, DISWAY.ID – Antisipasi lonjakan permintaan bahan bakar kendaraan di akhir tahun, ribuan SPBU siaga hadapi libur Nataru dan Pertamina melakukan monitor kebutuhan 24 jam.
Hal tersebt diungkapkan oleh pihak Pertamina yang akan memberikan dukungannya dalam menghadapi pergerakan jutaan pemudik yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Dalam memberikan dukungan pada pemudik dan pergerakan masyarakat di libur Nataru, Pertamina Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang melibatkan seluruh lini operasional perusahaan untuk memastikan energi yang digunakan masyarakat tetap aman dan terpenuhi.
BACA JUGA:Pengamanan Nataru di Ibukota Akan Dijaga 8000 Personel Polda Metro Jaya
BACA JUGA:Protes Telak Hotman Paris saat Doni Salmanan dan Indra Kenz Dapat Hukuman Berbeda: Dimana Kau Hukum?
Dari data Kementerian Perhubungan tahun 2022, diperkirakan potensi pergerakan masyarakat selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mencapai 44,17 juta orang.
Untuk mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan libur Nataru, Pertamina menyiagakan ribuan SPBU di seluruh Tanah Air.
Erry Widiastono selaku Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiagakan infrastruktur Pertamina libur Nataru meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU.
BACA JUGA:Menu Karen's Diner Jakarta, Resto Viral Karena Pelayanannya Bikin 'Darah Tinggi'
BACA JUGA:Polri Berpeluang Bakal Gandeng KPK Bongkar Kasus Ismail Bolong, Ada Target Baru?
“Kami juga telah mengandeng Tim Holding-Subholding Pertamina serta instansi terkait meliputi KESDM, Kemenhub, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI, dan PT Telkom Indonesia dalam mengantisapi lonjakan mobilitas di libur Nataru,” terang Erry.
Selain itu pemasok terbesar BBM Tanah Air ini juga melakukan pemantauan melalui Integrated Enterprise Data and Command Center (IEDCC) yang merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari Upstream, Kilang, Perkapalan, Terminal BBM hingga ke SPBU.
Melalui Command Center ini CCTV SPBU dan stok kritis di SPBU dapat termonitor dan dapat menjadi prioritas Utama pengiriman BBM.
BACA JUGA:Reaksi Karen's Diner Buka di Jakarta, Warganet: Malah Body Shaming, Maaf Banget Jatohnya Cringe!
BACA JUGA:Awas! 5 Aplikasi Ini Jadi Langganan Si Tukang Selingkuh Cari Mangsa