Setelah tabung CNG terhubung ke sistem bahan bakar, selanjutnya Anda perlu menyesuaikan sistem bahan bakar agar dapat bekerja dengan tabung CNG.
Biasanya ini dilakukan dengan mengubah setting pada komputer kendaraan atau dengan menambahkan konversi kit ke sistem bahan bakar.
5. Periksa kembali koneksi dan sistem:
Setelah semua tahap di atas selesai, selanjutnya Anda perlu melakukan pengecekan kembali terhadap koneksi dan sistem yang telah Anda pasang.
Pastikan tidak terdapat kebocoran atau masalah lain yang dapat mengganggu kinerja kendaraan.
BACA JUGA:Risiko Gunakan CNG di Kendaraan Mobil dan Motor, Kebocoran hingga Biaya Instalasi yang Mahal!
Berdasarkan penjelasan dari Kementerian ESDM, pengaplikasian untuk sepeda motor hanya menambahkan sebuah tabung CNG berukuran 14 x 53 cm yang dapat ditempatkan dengan mudah dan tidak mengganggu kenyamanan dalam berkendara.
Selain itu, penggunaan CNG tidak perlu melakukan perubahan yang signifikan pada sistim bahan bakar, bahkan masih dapat menggunkan bahan bakar sebelumnnya.
Dengan melakukan pengaplikasian tabung CNG ke kendaraan, Anda bisa menikmati penghematan biaya bahan bakar yang lebih besar serta kontribusi terhadap lingkungan yang lebih baik.
Namun, sebaiknya Anda memperhatikan instruksi yang telah disediakan oleh pabrikan atau penyedia layanan pemasangan tabung CNG agar pengaplikasiannya aman.