JAKARTA, DISWAY.ID - Keberadaan Brigadir J masih hidup terekam jelas dalam CCTV di Kompleks Duren Tiga. Fakta ini mengagetkan Ferdy Sambo.
“Yang Mulia saya tidak terpikirkan sampai ada gambar itu," ungkap Ferdy Sambo.
Pernyataan Ferdy Sambo ini pada saat memberikan kesaksian di di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat.
Ya, Fedy Sambo tak menyangka jika CCTV di Kompleks Duren Tiga menunjukkan Yosua masih hidup ketika dirinya tiba di kediamannya.
BACA JUGA:Skandal Gendong Nyonya Sambo Bikin Bharada E Trauma Ingat Duren Tiga
Awalnya dia merasa tidak masalah apabila CCTV di Kompleks Duren Tiga diperiksa penyidik.
Alasannya tidak ada rekaman yang dapat merusak skenarionya saat itu.
“Keyakninan saya CCTV tidak menyorot ke dalam Yang Mulia,” kata Sambo.
Yosua menunjukkan masih hidup saat Ferdy Sambo tiba di rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Misteri Barang Pribadi Brigadir J Terungkap, Chuck Putranto Menitipkan Pada Sosok Ini
Jelas sekali bahwa rekaman tersebut tidak selaras dengan skenario yang selama ini dibangunnya.
Peristiwa tembak menembak di Duren Tiga merupakan skenario awal.
Polisi tembak polisi antara Yosua dengan Richard Eliezer atau Bharada E di Duren Tiga Jakarta Selatan.
Skenario awal yang dibangun Ferdy Sambo, yakni saat dia tiba di Duren Tiga ketika Yosua telah meninggal dunia.
BACA JUGA:Fakta Baru! Kuasa Hukum Bharada E Bongkar Kematian Brigadir J