JAKARTA, DISWAY.ID - Novel Baswedan membantah ucapan pimpinan KPK, Alexander Marwata soal OTT bikin apes.
Menurut Novel Baswedan, keapesan itu harusnya muncul karena pimpinan KPK yang tidak paham soal korupsi.
Pasalnya menurut Novel Baswedan, negara sangat rugi karena harus memberikan mandat dan gaji kepada pimpinan KPK yang tidak paham.
Hal ini diungkapkan mantan penyidik KPK di kanal YouTube pribadinya.
"Kita apes milih dia. Kalau nggak paham kita apes, kita apes karena pimpinan KPK yang tidak paham soal korupsi," ujar Novel Baswedan, dilansir dari YouTube Novel Baswedan, Rabu 22 Desember 2022.
Novel kemudian menyinggung soal keterkaitan OTT dan korupsi.
Menurut Novel, dalam memastikan adanya unsur korupsi harus adanya alat bukti.
BACA JUGA:Catat! Ini 5 Cara Mengenali Lowongan Kerja Palsu, Hati-hati Saat Melamar
"Makanya perkara OTT, orang takut karena susah ngelak karena faktanya jelas," ujar Novel Baswedan.
"OTT yang dilakukan selama ini oleh KPK itu berhasil mengungkap kasus besar di baliknya," tegas Novel.
Lanjut Novel, inti dari korupsi adalah soal suap-menyuap.
"Ketika nyuap untuk dapatkan proyek, ketika suapnya tertangkap maka belum sampai orang ini berbuat jahat dalam rangka korupsi di pengadaan contohnya, maka ada 2 keuntungan," ucap Novel.
Keuntungan tersebut ada 2, yaitu ada fakta jelas yang dan negara belum rugi.
BACA JUGA:3.247 Personel Gabung Pasukan Operasi Lilin Maung 2022