Olahraga apa pun yang terorganisir, seperti senam, dapat meningkatkan kecepatan dan keseimbangan pada anak-anak. Selain itu, ini membantu membangun fondasi kekuatan dan kelincahan total tubuh.
Lebih banyak penelitian telah menghubungkan koordinasi dengan senam untuk meningkatkan kinerja sambil melakukan jungkir balik, backflip, dan balok keseimbangan.
Untuk meningkatkan koordinasi dan keseimbangan, senam melakukan sprint atau lompat samping. Ini membantu meningkatkan kelincahan selama tes dan meringankan keseleo otot dan asuransi lainnya.
4. Senam Mampu Menjalankan Semua Fungsi Tubuh
Ada hubungan langsung antara kebugaran fisik dan fungsi kognitif. Studi terbaru membuktikan bahwa pelatihan ketangkasan, pelatihan sirkuit, koordinasi, dan keterampilan fisik intens lainnya dapat secara dramatis.
BACA JUGA:7 Makanan yang Bisa Menghilangkan Jerawat, Wajah Akan Semakin Bersih
Ini termasuk keterampilan penalaran, komunikasi verbal, kemampuan spasial, dan penalaran induktif. Semua ini adalah aktivitas otak tertentu yang menentukan kesehatan kognitif seseorang secara keseluruhan. Mekanisme ini juga berdampak pada perhatian, kemampuan belajar, dan daya ingat seseorang.
Studi ini berfokus pada perbedaan kognitif antara olahraga elit dan olahragawan amatir. Hasilnya menyimpulkan bahwa mereka yang melakukan rutinitas yang lebih menantang dan lengkap melaporkan kemampuan kognitif yang lebih tinggi daripada.
Tinjauan terakhir tentang hal ini menjelaskan dinamika kesehatan kognitif dan kinerja fisik untuk pencapaian akademik secara keseluruhan. Hasilnya adalah bahwa bagian otak yang berbeda seperti hippocampus dan korteks prefrontal sangat dipengaruhi oleh kinerja fisik. Ini adalah bagian-bagian yang bertanggung jawab untuk gerakan fisik yang lebih baik.
Otak kecil, di sisi lain, mengoordinasikan gerakan fisik yang tepat. Sementara korteks prefrontal membantu menavigasi dan memulai tindakan fisik yang lebih baik untuk menghindari kesalahan dan kesalahan.
BACA JUGA:Hasil Laga Indonesia vs Kamboja Piala AFF: Witan Ditarik, Lini Depan Garuda Kesulitan!
5. Latihan Senam Bisa Tingkatkan Kesehatan Tulang
Meningkatkan kepadatan mineral tulang tanpa perlu obat apa pun adalah salah satu perawatan yang paling efektif. Berpartisipasi dalam senam, di sisi lain, juga membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran tulang.
Karena sejumlah faktor, termasuk usia, tulang cenderung semakin tipis dan kehilangan sebagian besar nutrisinya. Hal ini menyebabkan gangguan kesehatan yang parah seperti osteoporosis, tulang kurang, dan patah tulang.
Untuk memperkuat tulang dan mempercepat kepadatan mineral tulang, partisipasi rutin dalam senam sangat penting. Sebuah studi menunjukkan bahwa pelatihan senam memiliki efek positif pada kesehatan tulang pada anak perempuan. Ini meningkatkan geometri tulang dan ketahanan pada anak perempuan. Studi ini menganalisis kesehatan tulang dari 49 anak perempuan berusia antara 9 hingga 13 tahun.
Menurut hasil, kelompok yang melakukan latihan senam intensif mengalami peningkatan ketebalan tulang dan kepadatan tulang volumetrik. Itu juga mengevaluasi kepadatan mineral tulang jangka panjang pada senam wanita selama usia tua.