Buah berwarna kuning itu mengandung kalium yang menjadi sumber elektrolit yang hilang selama diare. Pisang juga mengandung pektin, semacam serat larut air yang dapat memadatkan tinja.
Pisang dipercaya dapat memperbaiki sistem pencernaan dan melacarkan darah ke usus. Kandungan vitaminnya juga berguna untuk melawan bakteri dan infeksi.
3. Apel
Memiliki rasa manis dan berair, apel juga sangat baik untuk membantu mengatasi diare. Apel mengandung pektin dan kalium untuk menyerap cairan di usus.
BACA JUGA:Tewaskan Anak-Istri, Pria Penyiram Air Keras di Cengkareng Diburu Polisi!
BACA JUGA:Banten Siaga! Wisatawan Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Akhir Tahun
Kamu bisa mengolahnya menjadi potongan halus atau jus apel tanpa gula. Hal ini agar pencernaan bisa menyerap kandungan buah apel dengan maksimal.
4. Semangka
Sudah menjadi rahasia umum jika semangka banyak mengandung air yang sangat dibutuhkan untuk mengembalikan cairan yang hilang akibat diare.
Air pada semangka juga diklaim mengandung elektrolit yang sangat baik untuk mengembalikan stamina tubuh. Semangka juga sangat mudah dicerna oleh usus karena teksturnya yang lembut.
BACA JUGA:Polda Metro Antisipasi Titik Rawan Kejahatan di Jakarta
BACA JUGA:Hobi Masak Mi Instan? Ini 4 Tips Membuatnya Agar Tetap Sehat Dikonsumsi
5. Alpukat
Alpukat juga sangat bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan diare. Sama seperti buah lainnya, alpukat juga mengandung kalium yang menjadi sumber elektrolit dan memperbaiki sistem pencernaan.
Tekstur daging alpukat yang halus dan lembut membuat usus lebih mudah untuk mencerna kandunga-kandungan baiknya. Kamu bisa mengonsumsinya dengan mengolah alpukat menjadi jus.
Diare utamanya disebabkan oleh infeksi, alergi dan keracunan makanan. Agar tidak semakin buruk, kamu harus jaga kebersihan dan perbanyak minum air putih agar tetap terhidrasi selama diare.