JAKARTA, DISWAY.ID-- Koimisi Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Rapat Koordinasi (Rakornas) Bidang Ukhuwah pada 27-28 Desember 2022.
Sejumlah hal strategis dan fundamental dibahas dalam Rakornas Bidang Ukhuwah MUI tersebut.
Alhasil, ada 7 program prioritas diusung pada tahun 2023 sebagai rekomendasi Rakornas untuk dilaksanakan MUI Bidang Ukhuwah.
BACA JUGA:Tarif KRL Naik Tahun 2023? Menhub Budi Karya: Hore, Hore Hore..
Sedangkan pelaksanaan Rakornas oleh Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI merupakan komitmen untuk menguatkan ukhuwah umat ke depan.
Komitmen itu tertuang dalam sejumlah agenda. Pertama, sikap MUI merespons KUHP yang sudah disahkan pada Selasa 6 Desember 2022, terutama terkait pasal perzinaan dan kohabitasi.
Kedua, agenda penguatan ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah menjelang tahun politik pada 2024. Dengan demikian, konsep ukhuwah bisa membangun kesatuan dalam bernegara (himayatut daulah).
“Bagaimana dimensi ukhuwah bainal muslimin dan ukhuwah wathaniyah itu semakin dipererat agar pada tahun politik nanti umat tidak mudah diceraiberaikan dengan isu-isu politik,” kata Wakil Sekjen MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Arif Fachrudin, Rabu 28 Desember 2022.
Ketiga, kontribusi tata kelola MUI terhadap konsep Islamic Center, tidak hanya infrastrukturnya belaka tapi juga fungsionalisasinya menjalankan peran untuk memberdayakan umat.
BACA JUGA:Modus Aliran Dana Mencurigakan Hingga Rp 186 Triliun Terungkap, PPATK Beberkan Temuan Lengkapnya
BACA JUGA:25.653 Tautan di Marketplace Ditindak Tegas Kemendag
Ketiga adalah penyusunan indeks ukhuwah. Hal ini menjadi parameter untuk mengevaluasi capaian dan target penguatan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyan, dan ukhuwah insaniyah yang menjadi program MUI.
“Inilah bentuk bahwa MUI komitmen merapikan sinergi dan pengorganisasian untuk menguatkan ukhuwah umat,” ujarnya.
Adapun 7 program prioritas Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI yang dihasilkan rakornasnas yaitu sebagai berikut: