Terungkap! Pria Bertato Joker Dipukul Dari Belakang Pakai Batu Hingga Tewas

Minggu 01-01-2023,15:30 WIB
Reporter : Andrew Tito
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Gabungan tim Penyidik dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng berhasil meringkus tiga tersangka kasus pembunuhan seorang pria bertato joker yang ditemukan tewas terkapar di lahan kosong, West One City Jogging Track di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu 31 Desember 2022.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban HA (37) dengan cara dipukul menggunakan tangan kosong dan batu ke kepala bagian belakang korban hingga akhirnya meninggal dunia.

BACA JUGA:Kembang Api Meledak di Tangan Wakil Bupati Kaur, 4 Jarinya Hancur, Begini Kronologi Hingga Dilarikan ke RS

BACA JUGA:Nah Loh, Eks Pemain MU Sesumbar Nggak Butuh Cody Gakpo, Sakit Hati Ketikung Liverpool?

"Korban mengalami luka robek pada bagian kepala korban," ujar Kombes Pasma saat rilis kasus di Mapolres Metro Jakarta Barat, Sabtu 31 Desember 2022.

Pasma mengatakan dalam kasus ini pihaknya berhasil menangkap 3 orang pelaku diantaranya berinisial FPA als R (27), AN (24) dan BS (22) diwilayah Bogor Jawa Barat  terhadap pembunuhan korbannya HA (37).

BACA JUGA:Ronaldo Nggak Cukup, Al-Nassr Tancap Gas Lagi Buru Bintang PSG Ini

BACA JUGA:Tarif Tol Tangerang-Merak Naik per 3 Januari 2023

“Kami berhasil mengamankan 3 (tiga) orang pelaku terhadap pembunuhan dengan korbannya HA (37)” jelasnya.

Kombes Pasma juga menjelaskan saat dilakukan pengejaran, tiga orang pelaku pembunuhan tersebut kerap berpindah lokasi untuk hindari kejaran polisi dan akhirnya mereka berhasil diamankan diwilayah Bogor Jawa Barat

Menurut Kombes Pasma para pelaku adalah kenalan korban dan teman seprofesi dan biasanya mereka mengamen bersama.

BACA JUGA:Tahun Baru, Truk Tangki BBM Pertamina 8000 Liter Tabrak Warung di Jalan Kejaksan

BACA JUGA:Gaduh Sindiran ke Ganjar Pranowo Soal Duit Baznas Lari ke Kader: Bayangkan jika jadi Presiden

"Mereka adalah teman dan sering mengamen bersama," ungkapnya.

Hasil penyelidikan diketahui motif kasus pembunuhan tersebut karena pelaku FPA als R (27) sakit hati kepada korban HA (37) yang tidak pernah menepati janji kepada pelaku untuk mengamen bersama.

Kategori :