2023, Tim Novel Baswedan di Polri Akan Fokus Pencegahan Korupsi BLT hingga Pendidikan

Senin 02-01-2023,19:18 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, DISWAY.ID-Indonesia diprediksi akan mengalami tantangan besar pada tahun 2023, mulai dari krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan (ancaman resesi ekonomi).

Terkait dengan hal itu, Satgassus Pencegahan Korupsi akan fokus pada 5 poin utama pada tahun 2023, salah satu di antaranya yakni pencegahan korupsi dari BLT hingga dana pendidikan. 

Satgassus ini dipimpin oleh Herry Muryanto selaku Ketua dan Novel Baswedan selaku Wakil Ketua. 

BACA JUGA:Kekecewaan Novel Baswedan saat Febri Diansyah jadi Pengacara Putri Candrawathi: Saya Kaget

Herry Muryanto ialah mantan Deputi Pengawas Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) KPK, sementara Novel Baswedan ialah penyidik senior KPK. Mereka terdiri dari 44 orang dan berada langsung di bawah Kapolri.

Adapun 5 poin yang jadi fokus Satgassus yaitu melanjutkan kegiatan pencegahan terutama terkait dengan Ketahanan pangan dengan mengintensifkan kebijakan pupuk bersubsidi pada tataran implementatif.

Pencegahan terkait ketahanan pangan ini dilakukan sehingga tepat sasaran dan tepat guna, serta diperluas pada bidang lainnya antara lain terkait pengadaan bibit dan bantuan kepada petani/ nelayan.

Lalu, fokus pada pencegahan korupsi di penerimaan negara, terkait sektor utama penerimaan negara pajak dan bukan pajak, pencegahan di sektor pengeluaran negara, terutama terkait dengan tingginya belanja infrastruktur.

BACA JUGA:Perpanjangan Pencairan Bansos BLT BBM Hingga Akhir Tahun Diungkap POS Indonesia

BACA JUGA:NIK KTP Anda Dapat BLT Subsidi Gaji 2022 Rp 600 Ribu tanpa BPJS Ketenagakerjaan, Cek di Sini

“Melanjutkan pemantauan di sektor bantuan sosial terkait dengan pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan sosial lainnya, serta pencegahan korupsi pada sektor bantuan pendidikan,” kata wakil Satgasus pencegahan korupsi Polri, Novel Baswedan dalam keterangannya, Senin 2 Januari 2023.

Selain itu, Satgassus akan melanjutkan program peningkatan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) melalui perbaikan pada sektor ekspor impor, pelayanan publik dan sektor bisnis.

“Dan melakukan program peningkatan integritas melalui kegiatan pendidikan dan kampanye anti korupsi,” tegasnya.

Kategori :