JAKARTA, DISWAY.ID -- Istilah investasi bodong masih merajalela dalam dunia bisnis. Rian Mahendra pernah terjerat dalam perkara ini.
Tak sedikit orang yang tergiur dengan keuntungan yang ditawarkan oleh jenis investasi yang diragukan produknya.
Investasi sebenarnya dapat menghasilkan keuntungan jika dikelola dengan benar.
Arti dari investasi itu sendiri ialah sebuah kegiatan penanaman modal atau uang (aset berharga) dalam rangka meraih keuntungan.
Tak pelak hal ini kerap dimanfaatkan oleh oknum untuk mencari korban agar ingin berinvestasi di produknya.
Nyatanya, produk yang ditawarkan tidak benar-benar ada.
Para oknum biasanya menawarkan investasi dengan keuntungan yang besar dan cepat didapat.
BACA JUGA:Polri Tetapkan 8 Orang Tersangka Kasus Investasi Bodong NET89
Alhasil, korban akan tertarik untuk berinvestasi tanpa berpikir panjang.
Para oknum investasi bodong biasanya akan menyasar ke orang-orang yang minim informasi akan produk investasi.
Dengan begitu, oknum tersebut akan meminta sejumlah uang kepada koban untuk menanam modalnya.
Setelah korban menanam modalnya, oknum akan membawa kabur uang tersebut dan berusaha untuk menghilang.
Tentu ini sangat merugikan korban yang telah mengeluarkan uang dengan jumlah yang banyak.
BACA JUGA:Daftar 10 Investasi Bodong yang Dibongkar Bareskrim Polri