Lebih lanjut, dia mengatakan, air yang belum diuji kualitas kebersihannya akan sangat berbahaya jika digunakan masyarakat karena berpotensi membawa penyakit.
“Air yang belum dicek kualitas air sesuai Permenkes, akan banyak potensi membawa gangguan kesehatan bagi masyarakat, diantaranya bakteri atau unsur kimia yang mungkin terkandung didalamnya,” kata Yudi Irawan.
Oleh sebab itu sebagai perwakilan PAM Jaya, Yudi sangat tidak merekomendasikannya dan lebih menyarankan untuk di teliti terlebih dahulu ke laboratorium.
BACA JUGA:Jokowi Sambut PM Malaysia Anwar Ibrahim, Tekankan 5 Hal dan Saksikan Penyerahan LoI IKN Nusantara
BACA JUGA:Langka, Penampakan Padang Pasir dan Gunung Menghijau di Makkah, Jeddah Sampai Medina Arab Saudi
“Kami tidak ingin berspekulasi sebelum air tersebut dicek oleh laboratorium PAM Jaya dan nanti akan keluar hasilnya,” ucapnya.
Yudi juga menegaskan meski air tersebut sudah di masak atau hanya digunakan untuk mandi maupun menyuci, tetap tidak disarankan untuk dipergunakan oleh masyarakat.
“Apapun penggunaannya kami tetap tidak merekomendasikan sebelum dilakukan pengecekan, karena kita tidak pernah tahu apakah air tersebut tidak akan masuk ke beberapa bagian tubuh seperti mata atau tidak sengaja terminum,” tandasnya.