BACA JUGA:Syarat Penahanan Enembe Diungkap KPK, Putusan Ditangan Penyidik
Rian juga mengungkapkan, livery yang dulu digunakan untuk bus Haryanto adalah dasar biru dengan gambar selandang. Sementara untuk gambar Wayang baru sekitar 4 tahun terakhir.
“Saya pas buka (agen) Wonogiri baru ada ide Wayang,” beber Rian Mahendra.
Kini setelah tidak lagi bekerja di PO Haryanto, Rian mempersilahkan untuk tetap memakai hasil karyanya tersebut.
“Ya kalu mau dipakai silahkan, Cuma kalau mau diakui ya jangan!” tukasnya.
Rian juga menambahkan, jika sewaktu-waktu dirinya membuka usaha dan ingin memakai logo wayang tersebut tolong jangan diakui.
BACA JUGA:Intip Gaji Panwaslu Desa Pemilu 2024, Nominalnya Meroket Tajam?
BACA JUGA:Enembe Diterbangkan ke Jakarta Usai Ditangkap, KPK Angkat Bicara
Rian Mahendra Dipecat dari PO Haryanto
Sebelumnya diberitakan, kabar dipecatnya Rian Mahendra ini cukup mengejutkan warganet, pasalnya dianggap merugikan perusahaan, banyak hutang, hingga tidak mendapatkan pesangon dari PO Haryanto.
Haji Haryanto yang merupakan ayah dari Rian Mahendra akhirnya buka suara mengenai alasan dirinya memecat putranya tersebut dari jabatan Direktur PO Haryanto.
BACA JUGA:Terkini! Ini Fitur Unggulan Fouad Whatsapp, Menakjubkan Loh
BACA JUGA:Sebelum Ditangkap KPK, Lukas Enembe Disebut Resmikan Proyek Papua
Bukan hanya itu saja, Haji Haryanto juga membongkar kelakuan anaknya tersebut dengan mengatakan jika anaknya tersebut kerjanya tidak bermanfaat hingga punya hutang miliaran rupiah.
Secara tegas Haji Haryanto menjelaskan jika kerjaan Rian Mahendra tidak ada yang bermanfaat dan hanya main game saja.
Selain itu Rian Mahendra salalu datang-pergi sesukanya dan tiap hari main game yang menghabiskan uang hingga jutaan rupiah.