SERANG, DISWAY.ID-- Polda Banten menggelar kegiatan Jumat Curhat di Kampung Pasir Jambe, Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, pukul 10.00 WIB, Jumat 13 Januari 2023.
Kegiatan sebagai salah satu upaya menjaring masukan dari berbagai elemen masyarakat ini, dipimpin oleh Irwasda Polda Banten Kombes Pol Eko Kristianto didampingi Ka SPN Polda Banten Kombes Pol Noffan Widyayoko dan PJU Polda Banten lainnya.
Kepala Desa Nambo Ilir Sahriudin, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sahroni, Ketua RW Kampung Pasir Jambe H Marzuki, Ketua RT Pasir Jambe Romli, Ketua Karang Taruna Taufik Hidayat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda serta elemen masyarakat lainnya.
BACA JUGA:Ditlantas Polda Banten Giatkan Program Polisi Sahabat Anak
BACA JUGA:Cara Buat SKCK Online dan Syaratnya, Ditintelkam Polda Banten: Kini Permudah Akses Masyarakat
Ketua RT Pasir Jambe Bapak Romli dalam kesempatan itu menyampaikan aspirasinya sekaligus saran kepada Polda Banten.
"Selaku Ketua RT Kampung Pasir Jambe tentunya sebagai orang pertama yang menampung keluh kesah warga, kami merasakan keresahan karena masih maraknya tawuran gangster yang sangat mengganggu keamanan warga, kami juga menyarankan kepada Polda Banten agar Bhabinkamtibmas yang bertugas fokus pada 1 desa sehingga tidak merangkap dengan desa lain," kata Romli.
Selain itu, Ketua Karang Taruna Bapak Taufik Hidayat menanyakan langkah kepolisian dalam menghadapi informasi di era digital.
"Dalam era digital yang semakin berkembang serta banyaknya sumber informasi yang datang begitu cepat dan kebenaran yang belum jelas, bagaimana langkah kepolisian dalam memfilter informasi agar nantinya dapat disampaikan kepada masyarakat," ucap Taufik.
Kemudian perwakilan warga Kampung Pasir Jambe Bapak Jamaludin mengeluhkan sistem Tilang Elektronik yang saat ini diterapkan.
BACA JUGA:Satbrimob Polda Banten Latihan PHH, Dansat: Pertajam Skill
BACA JUGA:Cegah Keracunan Chiki Ngebul, Dinkes DKI Jakarta Bentuk Duta Pengamanan Makanan
"Adanya Tilang Elektronik justru semakin manunjukkan pelanggaran yang meningkat, maka dari itu kami berharap agar polisi dapat hadir kembali di jalan raya untuk menertibkan pengendara yang semakin banyak melanggar peraturan lalu lintas untuk menghindari tingkat kecelakaan," ungkap Jamaludin.
Sementara itu, Irwasda Polda Banten Kombes Pol Eko Kristianto menjawab terkait tawuran gangster yang masih terjadi dan menjelaskan terkait 1 Bhabinkamtibmas yang ditugaskan merangkap 2 desa.
Pihaknya dari Polda Banten telah berupaya seoptimal mungkin dalam menghadapi kasus tawuran gengster dengan cara mengadakan patroli yang rutin di setiap titik yang rawan.