"KAI juga menyiapkan petugas pengawas stasiun, petugas loket, passanger service, cleaning service, petugas kesehatan dan security untuk mengoptimalkan pelayanan pada pelanggan di semua stasiun LRT Jabodebek," kata Kuswardojo.
BACA JUGA:Buntut Polemik Liga 2 Dihentikan PSSI, Manajer Persipura Siap Tempuh Jalur Hukum
BACA JUGA:Usai Kena PHK, Pria Ini Nekat Jambret HP Pejalan Kaki di Palmerah, Alasannya Mencengangkan
Hadirnya LRT Jabodebek bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan kemacetan yang terjadi di kawasan Jabodebek.
Berdasarkan Perpres 49 tahun 2017 KAI ditugaskan sebagai penyelenggara sarana dan prasarana LRT Jabodebek diantaranya meliputi pengadaan sarana, pengoperasian sarana dan prasarana, perawatan sarana dan prasarana, dan pengusahaan sarana dan prasarana, menyelenggarakan sistem tiket otomatis (Automatic Flare Collections).
Selain itu KAI sebagai perusahaan BUMN yang ditunjuk untuk menjadi operator LRT Jabodebek juga tengah mempersiapkan berbagai aspek demi kelancaran operasional transportasi modern tersebut.
Salah satu yang tengah KAI persiapkan yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk dapat mewujudkan keselamatan dan kelancaran operasional LRT Jabodebek.
BACA JUGA:Arif Rachman Arifin ‘Gemetaran Tak Kuat Berdiri’ Saat Lihat Yosua Masih Hidup di Rekaman CCTV
BACA JUGA:Taeyang BIGBANG Comeback Melalui
Selain dari sisi SDM, KAI juga menyiapkan kelengkapan Depo LRT Jabodebek yang berfungsi untuk menyimpan, memeriksa, merawat, serta memperbaiki sarana dan komponen pendukung LRT Jabodebek.
Pada 26 Desember 2022 lalu, Presiden RI Joko Widodo melakukan uji coba LRT Jabodebek tanpa masinis dengan rute Stasiun Harjamukti sampai Stasiun Taman Mini.
Pada kesempatan tersebut Presiden menyampaikan bahwa LRT Jabodebek merupakan transportasi yang nyaman, cepat, tidak berisik, dan tanpa masinis.
LRT Jabodebek direncanakan mulai melayani masyarakat pada pertengahan 2023 ini. Saat ini KAI bersama pihak-pihak terkait terus mempersiapkan berbagai aspek agar LRT Jabodebek dapat beroperasi sesuai target yang direncanakan.
Dengan progres pembangunan per Januari 2023 mencapai 88,38 persen, LRT Jabodebek ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2023.