Buntut Polemik Liga 2 Dihentikan PSSI, Manajer Persipura Siap Tempuh Jalur Hukum
Persipura siap menempuh jalur hukum untuk menuntut PSSI usai Liga 2 dihentikan.-Foto/Instagram.com/persipurapapua1963-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Kabar dihentikannya Liga 2 oleh PSSI saat rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Kamis, 12 Januari 2023, menimbulkan banyak polemik.
Keputusan ini dinilai sebagai bentuk kemunduran dan tidak profesionalnya PSSI dalam menyelenggarakan kompetisi persepakbolaan di Indonesia.
Hal ini juga disampaikan oleh manajer Persipura Yan Mandenas. Dikutip dari akun Instagram @persipurapapua1963, dirinya menyebut jika kebijakan ini tidak mencerminkan dari hasil suara klub-klub Liga 2.
BACA JUGA:Liga 2 Dihentikan PSSI, Ini Kekesalan Hamka Hamzah, Ungkap Fakta Sebenarnya
"Dihentikannya Liga 2 ini merupakan kebijakan yang tidak objektif dan tidak merepresentasikan suara klub-klub liga 2 dari hasil pertemuan bersama pemilik klub beberapa waktu lalu," ucapnya pada Jumat, 13 Januari 2023.
Yan Mandenas juga mengungkapkan jika keputusan ini melukai serta membuat kemunduran dalam struktur persepakbolaan Indonesia.
"Keputusan ini sangat menciderai sepakbola nasional dan tidak menjadi contoh yang baik untuk kemajuan, regenerasi dan kaderisasi sepakbola nasional ini agar masuk ke arah yang lebih baik dan profesional," sambungnya.
Keputusan ini juga dikatakan Yan Mandenas tidak adanya keterbukaan dari PSSI terkait permasalahan internal di struktur organisasi.
Hal ini pula yang membuat semua klub, termasuk Persipura, terkena dampaknya.
"Saya mengetahui keputusan ini bukan dasar dari 20 klub yang diisukan tetapi sebenarnya ada masalah internal yang tidak transparan dan jujur ke publik akhirnya kami kena dampaknya," lanjutnya.
Sang manajer Persipura itu dikabarkan akan melakukan langkah hukum terkait dihentikannya Liga 2 secara sepihak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: