BACA JUGA:Tersangka Korupsi Satelit Kemenhan Seret WNA dan Purnawirana TNI, Kerugian Tembus Rp 453 miliar
BACA JUGA:Harga BBM Terbaru Setelah Erick Thohir Umumkan Koreksi Harga Hingga Rp 1.100
Potensi PLTS Atap secara nasional mencapai 32,5 GW dari pelanggan golongan rumah tangga, industri, bisnis, sosial maupun pemerintah, dengan pemanfaatannya baru mencapai sekitar 80 MWp di akhir tahun 2022.
"Tren persaingan pasar global saat ini menuntut industri untuk menciptakan produk hijau yang proses produksinya menggunakan sumber EBT," jelas Dadan.
Sedangkan harga listrik Tanah Air, pihak ESDM sendiri mengungkapkan meskipun pada triwulan awal 2023 atau Januari-Maret 2023 ini tidak ada penyesuaian tarif listrik.
Hal ini diterapkan untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mempertimbangkan kondisi saat ini yang belum mendukung untuk melanjutkan penerapan tariff adjustment,” papar Dadan.
BACA JUGA:Nasib Shin Tae-yong di Ujung Tanduk, PSSI Tunjuk Indra Sjafri
Sedangkan Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN menjelaskan parameter penetapan tarif listrik ditentukan oleh realisasi parameter ekonomi makro pada triwulan ke empat tahun lalu.
Saat penetapan tersebut, di mana kurs rupiah di angka Rp 15.079,96 per dolar AS, Indonesian Crude Price (ICP) sebesar 89,78 dolar AS per barel, Harga Batubara Acuan (HBA) sebesar Rp 920,41 per kg dan inflasi sebesar 0,28 persen.
Dengan patokan tersebut tentunya nantinya akan ada penyesuaian yang akan dilakukan pemerintah jika terjadi perubahan harga terhadap parameter tersebut.