JAKARTA, DISWAY.ID - Pria lajang atau jomblo ternyata punya kebiasaan buruk yang tidak akan membantu status hubungan mereka.
Sebuah penelitian di Inggris mengamati seberapa sering orang dewasa mengganti seprai mereka, dan pria lajang ditemukan memiliki kebersihan yang jauh 'lebih buruk' daripada wanita.
Hampir setengah (45 persen) pria lajang di Inggris mengakui bahwa mereka menunggu hingga empat bulan untuk mencuci seprai.
BACA JUGA:Terungkap 'Obat' yang Dapat Sembuhkan OCD Tingkat Serius, Penelitian Terbaru Bongkar Caranya
Sementara 12 persen lainnya mengatakan bahwa mereka mencucinya saat dan ketika mereka ingat yang bisa lebih lama lagi.
Tidak mengherankan, tempat tidur mereka lebih sering diganti setelah mereka menjalin hubungan, kemungkinan besar karena wanita melakukan sebagian besar pekerjaan rumah tangga, menurut jajak pendapat dari Gallup.
Dilansir dari laman New York Post, temuan kotor dan memprihatinkan awalnya dibagikan oleh pengecer tempat tidur Pizuna, yang menugaskan survei pada April tahun lalu.
Namun, mereka baru-baru ini diterbitkan ulang oleh BBC, yang menyerukan pria lajang untuk membuang "kebiasaan mengejutkan" pada tahun 2023.
BACA JUGA:Sebuah Penelitian Sebut Minum Air Putih 8 Gelas per Hari Tidak Tepat, Lalu Berapa Idealnya?
Akibatnya, media sosial meletus dengan rasa jijik, seperti yang ditunjukkan oleh banyak wanita: "Mungkin itu sebabnya mereka lajang?"
"Bendera merah besar, saya lebih suka tetap melajang," keluh seseorang.
“Bagaimana dengan kelas ekonomi rumah tangga untuk laki-laki agar perempuan tidak perlu mendidik mereka!! Pembagian kerja masih menjadi masalah,” gerutu yang lain.
Seseorang mencemooh: “Jadi Anda merekomendasikan berkencan dengan pria dengan pasangan? Untuk memastikan seprai bersih?”
BACA JUGA:Penelitian Kemenkes Sebut Deretan Zat Ini Cemari Obat Sirup, Terbukti Mengandung 3 Bahan Berbahaya
Banyak pria meremehkan temuan dalam komentar, menggoda bahwa penelitian itu sendirian "mempermalukan" mereka, sementara yang lain bercanda bahwa mereka "lebih lama" dengan trik tertentu.