JAKARTA, DISWAY.ID-- Fajar Sadboy mendadak terkenal usai viral melalui unggahan di akun TikTok pribadinya. Remaja berusia 15 tahun itu kemudian mendapat undangan dari berbagai stasiun televisi hingga podcast.
Hal ini membuat Deddy Corbuzier merasa gerah. Tak hanya itu, dia juga sempat menyindir keberadaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) saat Fajar Sadboy tampil di televisi.
BACA JUGA:Ratusan Sisir 3 Wilayah di Kampung Bahari Tangkap Bandar Narkoba Alex Bonpis, Begini Kronologinya
BACA JUGA:Dituntut 8 Tahun, Putri Candrawathi Dianggap Sopan di Persidangan? Ini Hal yang Meringankan
"Pemasalahannya adalah dia pada saat ada di TV, mana KPI?" ujarnya dalam Podcast miliknya, yang dikutip pada Rabu, 18 Januari 2023.
Hal ini merupakan buntut dari teguran yang dia terima saat masih membawakan sebuah acara televisi. Saat iu, dia ditegur oleh KPI lantaran mengundang anak di bawah umur.
"Kan katanya Anda melindungi hak anak-anak. Saya pernah di Hitam Putih ngundang anak kecil, kena KPI. Kena saya," bebernya.
BACA JUGA:Ibu Venna Melinda Tolak Anaknya Rujuk dengan Ferry Irawan: Tidak Rela, Harus Pisah
BACA JUGA:Heboh Suara Desahan di Laga Wolfes vs Liverpool, Begini Faktanya
Dalam podcast yang ia bawakan, Deddy mengutip peraturan KPI tentang mengundang anak di bawah umur ke suatu program acara.
Deddy menyebutkan pasal 29 peraturan KPI yang menjelaskan jika lembaga penyiaran tak boleh mewawancarai anak-anak di bawah 18 tahun. Hal inilah yang membuat dirinya gemas dengan keberadaan KPI.
"Kok enggak ada? Kok (Fajar Sad Boy) masih bisa tetap muncul (di TV)? Apa Anda sibuk ngeblur te**k (payudara) sapi?" lanjutnya.
BACA JUGA:Cek Passing Grade PPPK Guru 2022 Lengkap di Sini, Intip Agar Lolos Seleksi
BACA JUGA:Fajar Sad Boy Muncul di TV, Deddy Corbuzier 'Ngamuk': KPI Sibuk Ngeblur 'Te**k Sapi?
Deddy mengungkap jika kehadiran Fajar Sadboy di setiap program acara sama saja seperti bentuk eksploitasi terhadap anak. Bukan hanya Fajar yang dirugikan, namun penonton yang masih anak-anak juga akan merasakan dampaknya.