5. Ada sumber makanan
Ada asap, ada api. Begitu pula dengan keberadaan sumber makanan di rumah yang dapat mengundang ular untuk datang.
Biasanya, ular memangsa cacing, jangkrik, kadal, kodok, tikus, dan burung di sekitar atau dalam rumah.
Apabila ada titik-titik tertentu di rumah yang memberikan rasa nyaman bagi ular, hewan melata ini dapat berkembang biak.
BACA JUGA:Ular Sanca dan Monyet Liar Keliaran di Permukiman Warga, Petugas Gulkarmat Jakarta Timur Evakuasi
6. Predator ular menipis
Berkurangnya predator alami ular ternyata memegaruhi kontrol terhadap populasi ular di alam.
Indonesia Snake Rescue menyarankan agar populasi musang, garangan, dan biawak dijaga supaya jumlah ular tidak bertambah.
Pasalnya, hewan-hewan tersebut adalah pemangsa telur dan bayi ular.
Itu dia beberapa penyebab ular masuk ke dalam rumah. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah, antara lain:
BACA JUGA:Video Viral Sekelompok Bocah Berusaha Selamatkan Anak Kambing dari Lilitan Ular Piton
Pertama, kondisikan rumah dalam keadaan bersih. Ahli Herpetologi, Amir Hamidy, menyarankan agar sering mengepel lantai dengan cairan pembersih lantai yang berbau menyengat.
Sebab, ular tidak suka dengan bau-bau yang menyengat.
"Cairan pembersih rumah apa saja, bisa serai, aroma bunga, dan lainnya," kata Amir.
Ular sebenarnya tidak suka bau minyak tanah/bensin.
BACA JUGA:Insiden Aneh, Bocah 8 Tahuh Gigit Ular Kobra Dua Kali Sampai Mati