JAKARTA, DISWAY.ID -- Musim hujan biasanya menjadi musim ular bermunculan. Berita-berita soal penemuan ular di kediaman warga juga muncul beberapa hari ini. Kenapa ular selalu muncul saat musim hujan?
Menurut ahli Herpetologi (reptil dan amfibi) dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, mengatakan, ular memang banyak muncul dan ditemukan saat musim hujan.
Menurutnya, ada 2 faktor penyebab ular selalu keluar saat musim hujan.
BACA JUGA:Seru! INTI NTB Mainkan Ular Tangga Pancasila Bersama Para Siswa, Belajar PPKn Jadi Makin Asyik
Pertama karena volume air meningkat baik di tanah maupun di permukaan.
"Sehingga hewan tanah seperti ular atau cacing tanah akan keluar, karena tempat mereka tinggal terisi air," ujar Amir dikutip dari Kompas, Jumat, 20 Januari 2023.
"Kedua, pada awal musim hujan merupakan musim telur ular menetas baik ular berbisa maupun ular biasa."
Amir mengungkapkan, dalam kurun waktu 5 tahun ini, di Indonesia sering dilaporkan banyak kasus temuan ular.
BACA JUGA:Minibus Tabrak Truk di Tol Cipularang Tewaskan 1 Orang
"Bisa juga ular lebih sering muncul karena kelembapan lebih tinggi, atau musim panas yang lebih panjang, itu kan berpengaruh terhadap suhu, apalagi suhu jadi aspek utama dalam penetasan telur ular, sehingga populasi ular meningkat," lanjut dia.
Jika ular menyadari tempat tinggalnya tergenang air, maka ular akan mencari tempat untuk berteduh/shelter.
Sementara menurut Indonesia Snake Rescue, ular seringkali ditemukan ketika musim hujan karena waktu ini dimanfaatkan untuk bertelur dan menetaskan telur.
Badan tersebut menjelaskan, bulan Oktober-Desember merupakan waktu bagi telur ular menetas karena proses siklus biologi alaminya.
BACA JUGA:Omicron XBB.1.5 Serang Eropa dan Amerika, Paling Menular dari Varian Lainnya
Tak hanya itu, induk ular, khususnya kobra, menaruh telurnya di rumah sekitar bulan Agustus-September setelah musim kawin.