BACA JUGA:Pengganti Komisaris PT Jaya Ancol Disiapkan, Heru Budi: Kita Masih Cari Nama
Setelah matang, daging bebek diiris-iris dan disajikan.
Biasanya, cara menyantap bebek peking dimulai dari sajian kulit renyah dengan saus gula.
Selanjutnya, daging bebek dimakan dengan pancake tipis yang empuk, dicampur dengan saus hoisin dan kacang, mentimun, bawang, dan bawang putih.
Hidangan ini semakin populer di Amerika, ketika Chinatown berdiri di lingkungan padat penduduk di New York City, kemudian banyak gerak bebek peking yang mulai menarik turis dan pencinta kuliner.
BACA JUGA:Mantan Wakapolri Ungkap Keahlian Hendra Kurniawan di Divpropam
BACA JUGA:Pembangunan Tanggul Sepanjang 21.8 Km Rampung Pada 2027, Solusi Banjir ROB Jakarta
Fakta Menarik Bebek Peking
Fakta pertama, nama hidangan bebek peking diambil dari ejaan lama Beijing yang dahulu disebut dengan Peking.
Namun sebenarnya, bebek peking ini berasal dari ibu kota asli China, Nanjing, Jiangsu. Baru ketika dinasti Ming pindah ke Beijing, bebek jenis ini dibawa olahan bebek peking semakin populer.
Fakta kedua, hidangan bebek peking dinilai spesial tidak lain karena merupakan resep yang dikembangkan sejak zaman Kekaisaran.
Hidangan ini menyajikan kulit tipis dan renyah, dengan sedikit daging yang empuk namun padat, yang diiris dan diolah dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam.
BACA JUGA:Datang Nonton DBL, Kapolda Riau: Kompetisi Ini Punya Multiplier Effect
Selain rasanya yang lezat, fakta terakhir bahwa hidangan ini secara tradisional disajikan dengan pancake Mandarin yang sangat tipis.
Cara mengonsumsinya dengan mengoleskan saus prem atau hoisin pada pancake kemudian ditambahkan dengan bawang hijau dan irisan mentimun segar, lalu disantap bersama daging bebek peking yang empuk dan bercita rasa khas.