Pembangunan Tanggul Sepanjang 21.8 Km Rampung Pada 2027, Solusi Banjir ROB Jakarta
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau langsung tanggul pantai di perkampungan nelayan Jalan Pelabuhan Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat, 20 Januari 2023.-Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan proyek tanggul laut raksasa di pesisir Ibu Kota atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) seluas 21,8 Km rampung pada 2027 sebagai solusi atasi banjir ROB Jakarta.
"Ini yang namanya NCICD, ada pembangunan tanggul pantai dan ada NCICD yang tanggul laut di tengah laut," jelas Heru Budi Hartono selaku Penjabat Gubernur (PJ) DKI Jakarta.
"Untuk yang di Kalibaru namanya tanggul pantai, yang pada saat saya statement peresmian waduk di Bogor, itu tugasnya pemerintah daerah 22 km kurang lebih. Sekarang sudah dijalankan, sampai nanti 2027," kata Heru Budi di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat, 20 Januari 2023.
Lebih lanjut, Heru menegaskan pembangunan Tanggul Pantai di Kalibaru sudah selesai. Namun saat ini masih dilakukan perapihan di sekitarnya.
BACA JUGA:T-Mobile Mengonfirmasi 37 Juta Data Pelanggan Telah Dicuri!
"Pembangunan tanggul pantai Kalibaru sudah selesai, tinggal perapihan. Tinggal nanti dilanjutkan ke arah Penjaringan, Muara Angke, terus ke perumahan Kali Adem," jelas Heru.
Dalam tinjauannya, Heru berpesan kepada warga setempat untuk menjaga tanggul pantai di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, yang baru selesai dibangun.
Ia menegaskan apabila tanggul tersebut rusak maka pemerintah tidak akan membangunnya kembali.
BACA JUGA:Arsenal Dapatkan Leandro Trossard, Harganya Jauh Lebih Murah dari Mudryk!
"Saya titip kepada masyarakat di sini, kepada pak camat, pak lurah, dan pak Kapolsek, tanggulnya dijaga. Karena tidak mungkin pemda maupun pemerintah pusat membangun kembali jika ini rusak atau dirusak oleh hal-hal lain," kata Heru di lokasi.
Ia berdalih jika pemerintah daerah sudah tidak memiliki biaya untuk membangunnya kembali.
"Tidak mungkin, kita sudah tidak ada biaya, pemerintah daerah pasti konsentrasi di daerah lain," lanjut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: