Tak heran jika banyak aparat penegak hukum yang begitu loyal kepada Ferdy Sambo.
Mahfud MD bahkan menyebut, ada gerakan gerilya agar Ferdy Sambo benar-benar bebas dari hukuman maksimal pembunuhan berencana, yakni pidana mati.
BACA JUGA:Pergerakan Jenderal Penyelamat Sambo Diungkap Mahmud MD
Ada juga yang gerakan-gerakan yang menginginkan Ferdy Sambo benar-benar mendapat hukuman maksimal.
Secara tidak langsung, pernyataan Mahfud MD terdapat dua kubu yang saling 'adu intervensi' di Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Saya sudah mendengar ada gerakan-gerakan yang minta memesan putusan Ferdy Sambo itu agar dengan huruf, tapi ada juga yang minta dengan angka," beber Mahfud MD.
"Ada yang bergerilya, ada yang ingin Ferdy Sambo dibebaskan dan ada yang ingin Sambo dihukum," sambungnya.
BACA JUGA:Mantan Wakapolri Menyesali Perbuatan Ferdy Sambo ke Anak Buah, Oegroseno: Kenapa Harus Dibunuh!
Keputusan Kejaksaan Agung Tak Bisa Dipengaruhi
Mahfud MD dengan tegas agar Kejagung tetap independen. Tak takut dengan upaya intervensi dari siapa pun.
"Tapi kita bisa amankan itu di Kejaksaan. Saya pastikan Kejaksaan independen, tidak berpengaruh dalam gerakan-gerakan bawah tanah itu," tegas Mahfud MD seperti diberitakan Disway.id sebelumnya.
Respons Pihak Ferdy Sambo
Pihak Ferdy Sambo melalui kuasa hukumnya, Arman Hanis, mengaku jika kliennya tidak mengetahui upaya-upaya di balik layar.
"Klien saya saat ini hanya fokus terhadap perkara yang dihadapinya."
"Tidak akan menanggapi hal yang tidak diketahuinya," kata Arman saat dihubungi wartawan.