Mantan Wakapolri Menyesali Perbuatan Ferdy Sambo ke Anak Buah, Oegroseno: Kenapa Harus Dibunuh!

Mantan Wakapolri Menyesali Perbuatan Ferdy Sambo ke Anak Buah, Oegroseno: Kenapa Harus Dibunuh!

Tangka layar Youtube KompasTV-Tangkap Layar Youtube KompasTV-Tangkap Layar Youtube KompasTV

JAKARTA, DISWAY.ID - Kuasa hukum Hendra Kurniawan menghadirkan mantan Wakapolri, Komjen (Purn) Oegroseno untuk menjadi saksi meringankan.

Oegroseno mengatakan, sangat prihatin dengan adanya kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat yang melibatkan banyak anggota kepolisian.

Kasus pembunuhan tersebut menjadi hal yang memprihatinkan atas apa yang terjadi di institusi Polri dalam kasus itu.

BACA JUGA:Catat! Mobil Pribadi Gak Boleh Tenggak Pertalite dan Solar Lebih dari 20 Liter, Mau Lebih Ada Syaratnya

Kejadian tersebut bisa menimbulkan citra buruk di masyarakat terhadap institusi Polri atas kejadian yang melibatkan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Menurut Oegroseno, perbuatan yang sudah dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo itu tidak boleh dicontoh atas tindakan buruknya yang sudah merugikan banyak pihak.

“Kalau kejadian kasusnya Pak Ferdy Sambo, saya rasa saya juga prihatin ya," ujar Oegroseno di PN Jakarta Selatan, Jumat 20 Januari 2023.

Oegroseno menegaskan, bahwa jika anak buah bersalah jangan dihakimi, seharusnya banyak cara baik yang bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan atau musyawarah.

Menurutnya anak buah itu bisa dianggap anak atau adik kita, jika ada kesalahan yang dilakukan anak buah kepada atasan harus bisa diselesaikan dengan cara yang baik, dan tidak harus dibunuh hal tersebut seharusnya bisa diminimalisir jangan sampai terjadi. 

"Kalau anak buah salah, anak buah itu anak kita, adik kita, kenapa harus pakai dibunuh? Itu yang harusnya jangan sampai terjadi," tegas dia.

BACA JUGA:255 Vihara di Jakarta Dijaga Ketat Pihak Kepolisian Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek

Ia belum melihat motif sebenarnya atas perkara perintangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua tersebut, kalo dibilang Ferdy Sambo dendam kepada Yosua Hutabarat tapi motifnya belum terungkap dan belum melihat motif yang sebenarnya, ia berharap kasus tersebut agar tidak terulang kembali antara atasan dengan bawahan.

"Itu kayak orang yang mau dibilang dendam tapi kan motifnya belum terungkap. Saya belum pernah melihat motif yang sebenarnya. Tapi kalau bisa jangan terjadilah," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: