-Hipotiroidisme
-Cacat jantung bawaan
Anak-anak yang dilahirkan dengan sindrom Down juga sering mengalami masalah pendengaran dan penglihatan.
Pertumbuhan yang terlambat dan masalah perilaku sering dilaporkan pada anak-anak dengan sindrom Down.
Masalah perilaku ini dapat mencakup kesulitan memusatkan perhatian, perilaku obsesif/kompulsif, keras kepala, atau emosional.
Sejumlah anak yang mengalami down syndrome juga didiagnosis memiliki gangguan spektrum autisme,
yang memengaruhi cara mereka berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Seiring bertambahnya usia, orang dengan sindrom down juga berisiko mengalami penurunan
kemampuan berpikir yang sering dikaitkan dengan penyakit Alzheimer.
Selain itu, anak dengan kondisi ini juga mengalami gangguan otak yang berakibat hilangnya daya ingat secara bertahap.
Ciri-ciri Anak dengan Down Syndrome adalah sebagai berikut:
-Penampilan wajah yang khas, misalnya memiliki tulang hidung rata dan telinga yang kecil
-Ukuran kepala lebih kecil dan bagian belakangnya datar
-Mata agak naik ke atas dengan lipatan kulit keluar dari kelopak mata atas dan menutupi sudut mata bagian dalam
-Muncul bintik-bintik putih di bagian hitam mata (disebut bintik Brushifield)
-Leher pendek dengan kulit di belakang leher terlihat agak kendur