-Mulut berukuran kecil dan lidah yang terjulur
-Otot kurang terbentuk dengan sempurna
BACA JUGA:Polisi Dalami Temuan PPATK, Aliran Dana Rp 1 Triliun ke Politikus untuk Pemilu 2024
-Ada celah antara jari kaki pertama dan kedua
-Telapak tangan yang lebar dengan jari-jari yang pendek dan satu lipatan pada telapak
-Berat dan tinggi badan rendah dibanding rata-rata
-Perkembangan fisik anak-anak dengan kondisi ini juga cenderung lebih lambat daripada anak yang tidak
terlahir dengan sindrom Down.
Beberapa penyebabnya karena ototnya kurang terbentuk dengan sempurna, anak dengan kondisi ini
mungkin lebih lambat untuk belajar tengkurap, duduk, berdiri, dan berjalan.
Selain memengaruhi tampilan fisik, kondisi ini juga mengakibatkan gangguan perkembangan kognitif anak, termasuk masalah berpikir dan belajar.
Masalah kognitif dan perilaku yang sering dialami anak dengan Down syndrome adalah:
-Kesulitan memusatkan perhatian, berkonsentrasi, dan memecahkan masalah
-Perilaku obsesif/kompulsif
-Keras kepala