Terlalu banyak paparan kimia dan zat asing yang diterima ibu hamil dapat meningkatkan risiko bayi
terkena down syndrome. Paparan kimia dan zat asing yang dimaksud antara lain asap rokok, asap kendaraan, asap industri, dan produk kosmetik berbahan kimia.
BACA JUGA:Polisi Dalami Temuan PPATK, Aliran Dana Rp 1 Triliun ke Politikus untuk Pemilu 2024
Sebaiknya ibu hamil lebih memperhatikan kebersihan udara di lingkungan sekitar sekaligus mengganti kosmetik berbahan kimia dengan kosmetik berbahan organik.
Jenis-jenis Down Syndrom
1. Trisomi 21
Trisomi 21 merupakan jenis Down syndrome yang paling sering terjadi. Pada jenis ini, setiap sel tubuh
memiliki salinan ekstra kromosom 21.
2. Mosaik
Pada jenis ini, salinan ekstra dari kromosom 21 hanya menempel di beberapa sel sehingga ciri-ciri Down
syndrome pada penderita jenis mosaik tidak terlalu terlihat jelas seperti pada trisomi 21.
3. Translokasi
Pada jenis ini, salinan ekstra dari kromosom 21 menempel di kromosom lain. sindrom Down jenis translokasi dapat diturunkan dari orang tua ke anak.
Risiko kesehatan anak dengan Down Syndrom Orang dengan sindrom Down umumnya berisiko mengalami beberapa kondisi medis, seperti:
-GERD
-Intoleransi gluten