BANDUNG, DISWAY.ID-Harga beras terpantau sedang mengalami kenaikan.
Di Pasar Kosambi Kota Bandung kenaikan harga terjadi mulai Rp 1.000- 2.000 per kilogram, dalam beberapa pekan terakhir.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah dalam keterangan menjelaskan, dari pemantauan 7 pasar tradisional di Kota Bandung, beras medium rata-rata dijual di atas harga HET yakni Rp 10.300 per kilogram.
BACA JUGA:Baru Tahu, Ternyata Asal Usul Barongsai Berasal dari Istilah Akulturasi Indonesia dan Tiongkok
Sementara untuk beras premium dijual di bawah HET yakni Rp 12.300 per kilogram.
Terkait kenaikan tersebut Elly mengatakan, Pemkot dan Bulog Cabang Kota Bandung pun menggelontorkan 500 ton beras medium ke pasar untuk menstabilkan harga.
Beras medium dibandrol Bulog dengan harga Rp 8.300 per kilogram untuk para pedagang. Bulog menjamin harga beras medium di pasaran sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450 per kilogram (kg).
BACA JUGA:Harga Beras Indonesia Paling Mahal di ASEAN, Bank Dunia: Gizi Buruk Terancam Meningkat!
“Kita bekerja sama dengan Bulog sebagai stabilisator harga pangan akan menggelontorkan 500 ton beras medium ke pasar pasar di Kota Bandung dengan harga beli dari Bulog Rp 8.300 per kilogram, dan pedagang wajib menjual seharga Rp 9.450 per kilogram sesuai HET dengan catatan tidak boleh dicampur. Syaratnya hanya KTP saja dan di kiosnya akan diberikan spanduknya dari Bulog,” kata Elly Wasliah dalam keterngan yang dikutip dari Bulog.co.id, Jumat 27 Januari 2023.
Disdagin bersama Bulog akan secepatnya mendistribusikan beras medium Bulog ke pasar di kota Bandung untuk menekan harga.
"Sesuai arahan wali kota, minggu ini harus sudah terdistribusikan ke pasar di kota Bandung untuk menekan harga beras medium," kata dia.
Elly memastikan, ketersediaan beras di Kota Bandung stabil dan terpenuhi terutama menjelang Ramadan dan Hari Raya Idulfitri.
BACA JUGA:Melalui Bulog, Mendag Zulhas Jaga Stok dan Stabilitas Harga Beras Nasional
Berdasarkan keterangan dari kepala Bulog terdapat 3000 ton beras medium sedangkan untuk beras premium ada 102 ton.
Sedangkan stok yang ada di toko retail dan swalayan yang ada di Kota Bandung 84,59 ton beras premium.