Melalui Bulog, Mendag Zulhas Jaga Stok dan Stabilitas Harga Beras Nasional

JAKARTA, DISWAY.ID-- jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan Pemerintah akan terus menjaga stabilitas harga dan pasokan beras nasional. 

Pemerintah berupaya memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dengan meningkatkan jumlah stok cadangan beras di Perum Bulog.

BACA JUGA:Dewan Pendidikan Kota Tangerang Selatan Resmi Dilantik, Berikut Ini Tugas Pokoknya

BACA JUGA:Simak 10 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kulit dan Wajah, Bisa Cegah Kanker Kulit?

Hal ini ditegaskan langsung oleh Mendag Zulhas saat meninjau suplai beras untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Bulog Budi Waseso di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta pada Jumat 16 Desember 2022.

"Beras merupakan kebutuhan pokok utama rakyat Indonesia. Kami berkomitmen untuk selalu memantau dan memastikan ketersediaan stok serta menjaga stabilitas harga, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN)," ujar Mendag Zulhas dalam keterangannya.

BACA JUGA:Nekat Pakai Plat Palsu Demi Hindari ETLE dan Gage, Pengemudi Innova Kena Tilang di Bundaran HI

BACA JUGA:Prediksi Tren Gaya dan Warna Rambut Wanita Tahun 2023, Pink Mendominasi, Nih!

Mendag Zulhas juga menambahkan, Pemerintah menjamin harga beras medium dari Bulog tetap stabil. 

Kemendag bersama dengan instansi lain terus berkoordinasi menjaga stabilitas harga dan pasokan, khususnya untuk menghadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Secara umum harga barang kebutuhan pokok stabil. Pemerintah akan terus menjaga pasokan untuk stabilisasi harga," ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

BACA JUGA:Irjen Krishna Murti : 34 WNI Korban Perdagangan Orang di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air

BACA JUGA:Jeep Indonesia Hadirkan Rubicon Model Year 2023 dengan Fitur Atap Terbuka

Pemerintah, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, juga memastikan penguatan CBP dari luar negeri yang dilakukan sesuai keputusan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 

Sumber: