JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Kabais TNI, Jenderal purn Soleman B Ponto menyoroti kepatuhan Bharada E atau Richard Eliezer.
Menurut Soleman Ponto, Ferdy Sambo telah memperalat Bharada E dalam kasus pembunuhan Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Dalam keterangannya, Soleman juga menyinggung soal hubungan atasan dan bawahan di dalam kepolisian.
"Bawahan itu harus patuh dan taat tanpa membantah perintah atau putusan," ujar Soleman B Ponto, dilansir 27 Januari 2023.
Ia juga menekankan, atasan bisa saja mengambil tindakan fisik jika ada perintah yang tidak dilakukan.
Soleman juga menyinggung soal jabatan Eliezer yang paling rendah.
"Eliezer itu satu strip, ya mereka tidak boleh bergerak. Nanti kalau ada perintah baru jalan, kalau tanpa perintah tidak boleh jalan," ujar Soleman.
Kemudian, pertemuan antara Eliezer dan Sambo sebelum penembakan juga sempat disinggung.
BACA JUGA:Penjelasan dan Kronologi Kenapa Mahasiswa UI Tertabrak Hingga Tewas Bisa Jadi Tersangka
"Ini senjata mu, isi senjata mu, ini peluru, kamu bantu backup tembak ya," ujar Soleman.
"Ini udah masuk ke kepalanya, apapun kata yang keluar dari Sambo, sikat, tembak, hajar 'satu tembak mati'," ujar mantan Kabais TNI itu.
Hal ini lumrah dilakukan Elizer, karena ia merupakan seorang Brimob.
BACA JUGA:Ini Hal yang Beratkan Tuntutan Terdakwa Baiquni Wibowo, JPU: Atas Dasar Perintah
"Desain dia sejak masuk (polisi) seperti itu, latihan dia seperti itu, ketika ada perintah seperi itu di otaknya nggak boleh berpikir," ujarnya.