Sebelumnya, usai insiden pelemparan batu ke bus Persis Solo, Persita Tangerang dengan tegas melawan aksi kekerasan dan anarkis suporternya.
Manajemen Persita berjanji akan terus mengawal dan menindak setiap kali aksi anarkis terjadi.
Namun manajemen juga berharap kepada pendukung Persita Tangerang agar menjadi seorang suporter yang lebih dewasa.
"Panpel dan Kepolisian akan terus mengembangkan penyidikan terhadap kasus ini sampai tuntas dan kami pastikan tidak akan berhenti sampai di sini.
"Siapapun yang ikut ambil bagian dan terlibat dalam insiden tadi malam akan kami proses secara hukum dan kami serahkan kepada pihak Kepolisian.
"Kami dari pihak Manajemen, Panpel dan Kepolisian berkomitmen akan terus mengawal kasus ini," beber Manajemen.
"Mari kita buat sepak bola sebagai olahraga dan hiburan yang indah, jangan sampai persaudaraan tercoreng hanya karena segelintir oknum/dalang yang ingin merusak," tambah manajemen Persita Tangerang.