JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak pertamina terus mengembangkan penggunaan bahan bakar gas untuk kendaraan transportasi BBM atau mobil tangki.
Penggunaan Compresses Natural Gas (CNG) ini direncanakan dalam bentuk Diesel Dual Fuel (DDF).
Rencananya pada 2025 nanti, 300 mobil tangki Pertamina segera gunakan CNG yang merupakan kombinasi bahan bakar Solar dan CNG.
Penggunaan CNG ini diungkapkan oleh Pertamina jelang pemberlakukan BBM Biosolar B35 yang rencananya mulai berlaku pada 1 Februari.
BACA JUGA:Sidang Sambo CS Kuasa Hukum Bacakan Duplik, Ungkap Fakta Baru?
BACA JUGA:Pengakuan Nur Wanita Audi A8 Bongkar Perselingkuhan Kompol D, Divpropam Bertindak
penggunaan bahan bakar gas untuk kendaraan transportasi, Penggunaan Compresses Natural Gas (CNG) ini direncanakan dalam bentuk Diesel Dual Fuel (DDF), 300 mobil tangki Pertamina segera gunakan CNG,
Erry Widiastono selaku Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina mengatakan setelah sukses melakukan uji coba implementasi DFF pada 3 MT di akhir tahun 2022, Pertamina melanjutkan program ini sebagai wujud komitmen Pertamina dalam mendukung pengurangan emisi dan Net Zero Emission Tahun 2060.
“Tahun ini ditargetkan sebanyak 89 MT DDF yang akan dioperasikan di tiga kota besar yakni Integrated Terminal Jakarta, Semarang dan Surabaya,” ujar Erry.
BACA JUGA:Wanita Dalam Audi A8 Tabrak Lari Bukan Istri Polisi: Hanya Teman Wanita
Sesuai dengan roadmap, Pertamina menargetkan bisa mengimplementasikan DDF sebanyak 89 MT di tahun 2023, dilanjutkan tahun 2024 sebanyak 200 MT dan tahun 2025 sebanyak 300 MT.
Adapun potensi CNG yang dimanfaatkan mencapai 200 MMBTUD pada tahun 2023 dan 450 MMBTUD pada tahun 2024 serta 674 MMBTUD pada tahun 2025.
Erry juga mengatakan jika penggunaan bahan bakar DDF memiliki beberapa keunggulan yakni aman, ramah lingkungan dan lebih ekonomis sehingga bisa digunakan untuk kendaraan pengangkut logistik.
BACA JUGA:MinyakKita Habis Dipasaran, Mendag Angkat Bicara