Profil Eri Cahyadi, Walikota Surabaya yang Viral Gegara Ngamuk di Depan ASN

Kamis 02-02-2023,20:36 WIB
Reporter : Amanda Fanny
Editor : Amanda Fanny

Sebab, di tempat inilah perencanaan sebuah kota disusun. 

Posisi ini pula yang pernah ditempati Tri Rismaharini sebelum menjadi wali kota.  

Saat menjadi bawahan Risma, Eri dikenal luas sebagai penggagas di kota Surabaya dengan menyediakan layanan e-procurement barang dan jasa. 

BACA JUGA:Sinopsis Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang, Tayang di Bioskop Hari Ini, Anak Rantau Wajib Nonton!

BACA JUGA:Pengakuan Solihin, Pembunuh Berantai Bekasi-Cianjur: Saya Diiming-imingi Uang Rp500 Juta Oleh Aki Banyu

Eri merupakan seorang ahli di Bappenas dan telah menjadi penghubung bagi banyak kota di Indonesia

Kariernya pun terus menanjak, hingga pada tahun 2006, Eri diangkat sebagai Direktur Eksekutif Layanan Pengadaan Secara Elektronik untuk memastikan APBD tidak melakukan praktik korupsi untuk kepentingan masyarakat. 

Pada 2020, Eri Cahyadi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Bappeko Surabaya untuk mengikuti Pilkada Surabaya 2020.

Masi di tahu yang sama, ia resmi mengikuti jejak Tri Rismaharini sebagai pengurus PDIP dan mencalonkan diri sebagai calon wali kota pada Pilkada Kota Surabaya 2020. 

Saat itu Eri berpasangan dengan tokoh PDI yang juga mantan Ketua DPRD Surabaya, Armuji. 

Hasilnya, Eri Cahyadi-Armuji memenangkan Pilkada Surabaya 2020. Pasangan Eri Cahyadi-Armuji memperoleh suara terbanyak dengan 597.540 suara (56,94 persen).

BACA JUGA:Kubu Richard Eliezer Minta Dibebaskan, Keputusan Vonis Akan Dibacakan 15 Februari 2023

BACA JUGA:JPU Ungkap Kode 'Mainkan ya Mas' dari Teddy ke Doddy Untuk Menukar Sabu dengan Tawas

Selanjutnya pasangan Eri-Armuji dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya untuk periode 2021 hingga 2024. 

Eri dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 26 Februari 2021. 

Pengangkatannya sebagai Wali Kota Surabaya didasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 2021, 131.35-368 tentang Persetujuan Pengangkatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebagai Hasil Pemilihan Wali Kota Serentak di Kabupaten dan Kota Tahun 2020 yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Kategori :