Saksi Kunci Serial Killer Wowon Cs Didatangi Penyidik: Kami Kirim Petugas ke Mesir

Senin 06-02-2023,09:53 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Terus menguak pembunuhan berantai atau serial killer pihak kepolisian akan meminta keterangan pada salah satu TW.

Untuk mendapatkan keterangan dari saksi kunci serial killer Wowon cs yang akan didatangi penyidik, pihak kepolisian akan mengirim petugas ke Mesir.

Salah satu tenaga kerja wanita (TKW) saksi kunci serial killer Bekasi-Cianjur Wowon cs yang berada di Mesir tersebut bernama Yeni.

Menurut Kombes Hengki Haryadi selaku Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Yeni yang merupakan salah satu saksi kunci juga salah satu korban penipuan Wowon cs.

BACA JUGA:Pengisian BBM Pertamina Pakai QR Code Berlaku Hari Ini 6 Februari 2023 di 200 Kota/Kabupaten, Simak Cara Penggunaannya!

BACA JUGA:Keluarga Bripka Madih Akui Jual Tanah 3.600 Meter, Anggota Provost Polsek Jatinegara Dibohongi?

Kombes Hengki mengatakan jika saat ini Yeni saat ini sedang bekerja di Mesir. 

“Rencana tim penyidik akan berangkat ke Mesir untuk mendalami keterangan yang bersangkutan," jelas Kombes.

Menurut Kombes Hengki keterangan dari Yeni sangat diperlukan, di mana saksi kunci tersebut memiliki andil dalam membongkar kasus serial killer Wowon cs.

BACA JUGA:Janji Putin Pada Mantan Perdana Menteri Israel: Saya Tidak Akan Bunuh Zelenskyi

BACA JUGA:Erik ten Hag Sebut Gol Marcus Rashford ke Gawang Palace Brilian: Itu Mengingatkan Anda di Era 'Busby Babes'

"Ini sangat penting keterangan yang bersangkutan, karena terbongkarnya pembunuhan berantai ini memang dari Yeni ini," ucapnya.

"Selain itu Yeni juga yang merekrut TKW untuk mengirimkan sejumlah dana, mesipun Yeni juga mengirim dana tidak sedikit kepada kelompok ini," tambah Kombes Hengki.

Kombes Hengki juga menyampikan jika Yeni tidak bisa diterbangkan ke Tanah Air karena masih terikat kontrak, untuk itu pihak penyidik yang akan berangkat mendatangi Yeni di Mesir.

"Yeni ini sangat penting untuk membongkar motif Wowon cs, kemudian korban atau mungkin ada tersangka lain," uangkap Kombes Hengki.

Kategori :