Keluarga Bripka Madih Akui Jual Tanah 3.600 Meter, Anggota Provost Polsek Jatinegara Dibohongi?

Keluarga Bripka Madih Akui Jual Tanah 3.600 Meter, Anggota Provost Polsek Jatinegara Dibohongi?

Dalam mediasi yang dilakukan oleh pihak Polda Metro Jaya terungkap jika tanah keluarga Bripka Madih telah diperjual belikan.-layar tangkap instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam mediasi yang dilakukan oleh pihak Polda Metro Jaya terungkap jika tanah keluarga Bripka Madih telah diperjual belikan.

Salah satunya adalah keluarga Bripka Madih akui jual tanah 3.600 meter yang di klaim masih merupakan tanah orang tuanya.

Sewaktu dirinya mencoba untuk mengurus haknya, Bripka Madih juga mengungkap adanya praktek Polisi peras Polisi saat melakukan laporan ke pihak Polda Metro Jaya.

Pihak Polda Metro Jaya kemudian melakukan mediasi dengan menghadirkan berbagai pihak terkait termasik RT, RW serta BPN.

BACA JUGA:Janji Putin Pada Mantan Perdana Menteri Israel: Saya Tidak Akan Bunuh Zelenskyi

BACA JUGA:Warga Anggap Bripka Madih Error, Ketua RT: Dia Pasang Setrum di Tiang Listrik

Kombes Pol Hengki Haryadi selaku Dirkrimum Polda Metro menjelaskan jika orang tua Bripka Madih telah menjual sebanyak 10 lahan.

Selain itu ada satu lahan yang dihibahkan Dirkrimum Polda Metro di mana proses penjualan tersebut terjadi terjadi dalam rentang waktu tahun 1979-1992.

Kombes Pol Hengki menyebutkan jika pihaknya menemukan 10 AJB (Akta Jual Beli) yang dijual langsung orangtuanya Bripka Madih atas nama Almarhum Tongek.

“Dalam akte jual beli tersebut terdapat cap jempol terhadap berbagai pihak dan tanah tersebut sudah dijual sampai kurun waktu tahun 79-92," terang Kombes Pol Hengki.

BACA JUGA:Fikih Berubah

BACA JUGA:Chelsea Siapkan Kontrak Baru Buat Conor Gallagher, Masih Ada Kepercayaan dari Potter?

"Selain itu ada juga satu surat yang menyatakan terdapat hibah tanah dari orangtua Bripka Madih ini atas nama Alm Tongek kepada Alm Boneng,” jelas Kombes Pol Hengki.

“Hibah tersebut yang menyerahkan langsung Bripka Madih, ditandatangani oleh Bripka Madih dan di BAP Bripka Madih juga mengakui," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads