Janji Putin Pada Mantan Perdana Menteri Israel: Saya Tidak Akan Bunuh Zelenskyi
Akibat penetapan dirinya sebagai penjahat perang tersebut membuat Putin sulit untuk melakukan perjalanan dan berkunjung ke nagara lainnya. -Instagram-
JAKARTA, DISWAY.ID – Sebuah pernyataan mengejutkan disampaikan oleh mantan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett.
Bennett menyebutkan jika dirinya telah melakukan bicara dengan Presiden Rusia terkait invasinya ke Ukraina.
Terucap janji Putin pada mantan perdana Menteri Israel yang menyebutkan jika, ‘saya tidak akan bunuh Zelenskyi’.
Atas ucapan dari Putin, Bennett mengungkapkan jika dirinya menerima janji jika Putin tidak akan membuhun Zalenskyi.
BACA JUGA:Warga Anggap Bripka Madih Error, Ketua RT: Dia Pasang Setrum di Tiang Listrik
BACA JUGA:Chelsea Siapkan Kontrak Baru Buat Conor Gallagher, Masih Ada Kepercayaan dari Potter?
Kemunculan dari Bennett ini ckup mengejutkan, pasalnya tidak banyak pihak luar yang dapat bertemu dengan Putin sejak invasinya ke Ukraina.
Meskipun demikian apa yang dilakukan oleh Bennet tidak banyak mengubah niat dari Rusia dalam melancarkan invasinya.
Janji Putin tersebut terucap saat Bennett menanyakan secara langsung apakah invasi yang dilakukan Rusia termasuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyi.
BACA JUGA:PMJ Belum Temukan Perbuatan Melawan Hukum Laporan Bripka Madih
“Ada apa ini, apakah anda bermaksud untuk membunuh Zelenskyi,” tanya Bennet pada Putin.
“Dia berkata, ‘saya tidak akan membunuh Zelenskyi’, terang Bennet.
Begitu mendapatkan informasi tersbeut, Bennet langsung menghubungi Zelenskyi dan menyampaikan isi pembicaraannya dengan Putin.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: aljazeera.com