Usai Temui Trump, Putin Diam-diam Kunjungi Pusat Nuklir di Sarov, Ada Apa?
Kunjungan Vladimir Putin di Pusat Nuklir Rusia di Sarov.-Tangkapan layar/Twitter/X-
MOSKOW, DISWAY.ID -- Presiden Rusia Vladimir Putin diam-diam mengunjungi Pusat Nuklir Federal Rusia pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Melansir The Kyiv Independent, kunjungan tersebut dilakukan Putin sehari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan Ukraina "tidak memiliki peluang untuk menang" jika tak diizinkan menyerang Rusia.
Pernyataan Trump itu merupakan kritikan atas perintah Presiden AS sebelumnya, Joe Biden, yang membatasi pergerakan militer Kiev atas Rusia.
Adapun aktivitas Putin di Sarov mendapat sorotan serius media internasional. Demikian laporan kantor berita pemerintahan Rusia, RIA Novosti.
Saat tiba, Putin disambut oleh perwakilan dari fasilitas penelitian senjata nuklir utama negara itu.
Selama di sana, Putin terpantau didampingi oleh Jenderal Tertinggi Rusia, Valery Gerasimov, Wakil Perdana Menteri Rusia Denis Manturov, Kepala Rosatom Alexey Likhachev, Wakil Kepala Staf Sergei Kiriyenko dan Gubernur Nizhny Novgorod Gleb Nikitin.
RIA Novosti mengklaim, kunjungin Putin melibatkan pertemuan dengan seluruh pegawai industri nuklir dan meletakkan bunga di Monumen untuk kepala perancang bom atom pertama Soviet.
Sarov diketahui merupakan kota tertutup di Oblast Nizhny Vovgorod, Rusia.
Kawasan ini juga menjadi rumah bagi Pusat Nuklir Rusia dan Museum Bom Atom Soviet.
BACA JUGA:Ibu Negara Turki Kirim Surat ke Melania Trump, Perjuangkan Hak Anak-anak Gaza
Tak bisa seorang pun masuk ke kota ini karena aksesnya sangat dibatasi. Bahkan untuk warga Rusia sekalipun.
Kota ini dikelilingi pagar dan dijaga ketat oleh Militer Moskow.
Pusat Nuklir Rusia ini juga dikenal sebagai Institut Penelitian Ilmiah Fisika Eksperimental Seluruh Rusia (VNIIEF).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
