Bersamaan dengan proyek Tuareg oleh Aprilia Racing, Aprilia juga akan hadir di lokasi penyelenggaraan Kejuaraan Motorally 2023 untuk memberikan dukungan bagi semua yang mengendarai Tuareg 660 di kategori "entry level" GPX baru, yang secara khusus dibuat untuk membuat Kejuaraan lebih mudah diakses.
Aprilia tetap setia pada misinya untuk memperkenalkan penggemar ke dunia motorbike, tujuan yang telah dikejarnya selama bertahun-tahun lewat Kejuaraan Italian FMI Aprilia Sport Production dan Piala Aprilia RS 660.
Aprilia Racing, legenda yang ditempa dari balapan off-road
Balapan off-road menandai debut Aprilia di dunia balap, di mana bukan sebuah kejutan bagi merek yang telah memperkenalkan karakter off-road lewat model-model awal produksinya, seperti salah satunya Scarabeo (diproduksi pada dekade 1970-an).
Motorbike balap pertama yang diproduksi pada tahun 1974 di Noale tersebut adalah motor jelajah berkapasitas mesin 125cc. Merek ini meraih gelar kejuaraan pertamanya di kategori 125cc dan 250cc pada tahun 1977. Lalu, pada tahun 1978 naik ke podium dan menjadi pusat perhatian dalam Kejuaraan Motocross.
Aprilia Racing terjun ke ranah jelajah off-road pada Kejuaraan Dunia Sepeda Motor di tahun 1985 silam, tetapi baru mendapatkan gelar kejuaraan pertamanya pada tahun 1992.
Dunia balap off-road memberikan tujuh gelar juara dunia lainnya melalui laju sepeda motor Aprilia SXV 450 dan 550 bermesin silinder ganda. yang membawa pulang tiga gelar Supermoto Championship di kategori Rider dan empat di kategori Manufacturer dari tahun 2004 hingga 2011.
Setelah penampilan epik pertamanya di reli Paris-Dakar dengan menunggangi Tuareg pada tahun 1989, Aprilia baru kembali ke balapan gurun besar pada tahun 2010 dengan mengendarai motor serupa, yakni seri RXV Rally 450 revolusioner yang berpartisipasi dalam tiga edisi reli Dakar berturut-turut dari tahun 2010 hingga 2012.
Reli yang spektakuler itu berhasil ditaklukkan lewat kemenangan tiga tahap dan menempati posisi ketiga secara keseluruhan pada tahun 2010, yang mana hal tersebut nyaris menjauhkan tujuan mulia dari kemenangan pemula.
Hingga saat ini, Aprilia masih menjadi satu-satunya pabrikan Italia yang memenangkan balapan bertahap di Dakar, yakni pada 2012.