Erma Oktavia: General Manager PT SAI Tak Takut Aturan Pemerintah Indonesia

Rabu 08-02-2023,14:19 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

“Memang efisensi perusahaan adalah hal yang penting namun kesejahteraan dan kesehatan karyawan lebih penting,” tambah Erma.

BACA JUGA:Profil Erma, Buruh Pabrik yang Viral Setelah Protes Lembur Tak Dibayar, Videonya Bikin Jleb Kemnaker!

Kerja Paksa Hingga Berjam-jam

Erma mengklaim bukan hanya sebulan atau dua bulan saja uang lembur ia dan teman-temanya tak dibayarkan.

Parahnya, PT SAI disebutnya tak membayar hak karyawatinya nyaris satu tahun.

Padahal, kata Erma, PT SAI sendiri baru beroperasi selama setahun.

"Sudah berbulan-bulan. Kalau perusahaan, kan, sudah setahunan. Ini mungkin sekitar 8 bulanan gak dibayar," beber Erma.

BACA JUGA:Erma Bongkar Sistim Kerja Pabrik SAI: Mereka Pakai Simpan Jam yang Susah Diambil

Bukan hanya uang lembar yang tak dibayar oleh PT SAI kepada karyawannya.

Erma mengaku jika selama dia bekerja di perusahaan tersebut bak buruh di zaman romusha.

Diduga kalau perusahaan tersebut melakukan kecurangan terkait jam kerja.

Ia merasa kerja di tempat tersebut layaknya kerja paksa hingga berjam-jam.

BACA JUGA:Partai Buruh Bakal Demo Besar-besaran di Depan Gedung DPR Februari Mendatang

Sistem Simpan Jam Kerja

Erma mengungkap jika PT SAI menerapkan sistem simpan jam kerja.

Jam kerja tersebut diambil dari jam karyawaan saat mendapat perintah untuk lembur.

Kategori :