Mahasiswa Tewas di Kamar Mandi Politeknik Pelayaran Surabaya, Orang Tua Korban: Banyak Luka di Tubuh Anak Saya

Rabu 08-02-2023,19:35 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Berita duka kembali terdengar dari dunia pendidikan Tanah Air, di mana seorang mahasiswa tewas di kamar mandi Politeknik Pelayaran Surabaya yang diduga karena penganiayaan seniornya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, orang tua korban mengungkapkan bahwa banyak luka di tubuh anaknya.

Orang tua mahasiswa yang tewas dikamar mandi menjelaskan jika anaknya bernama Rio Ferdinand Anwar diduga tewas setelah dianiaya oleh senior Politeknik Pelayaran Surabaya.

BACA JUGA:5 Kontroversi Gitasav, Sebut Tak Punya Anak Bikin Awet Muda, LGBTQ, Hingga Sindir Netizen Stunting

BACA JUGA:Saksi Tri Sebut 2 Paket Sabu Ditemukan di Rumah Orang Tua AKBP Doddy

Muhammad Yani selaku orang tua Rio mengatakan menurut dugaannya adanya penganiayaan terhadap anaknya.

Yani menjelaskan jika terdapat luka pada bibir anaknya, kemudian bagian hidung, kening, pipi terus leher dan dada memer seperti gosong-gosong semua.

“Mulut Rio meengeluarkan darah, akan tetapi menurut pembinanya Rio tewas karena terpeleset dikamar mandi,” jelas Yani.

Rio sendiri diduga mengalami penganiayaan oleh seniornya pada Minggu 5 Feruari 2023.

BACA JUGA:Hadiri Rapim TNI - Polri, Ini Pesan Presiden Jokowi Demi Keamanan Negara

BACA JUGA:Rambut Rontok Karena Diet? Cegah dengan Cara Ini

Menurut Yani, jika dirinya baru mendapatkan kabar jika anaknya meninggal dunia 2 jam setelah Rio ditemukan di kamar mandi kampus Politeknik Pelayaran Surabaya.

Setelah mendapati anaknya meninggal dunia dengan secara tudak wajar, Yani yang juga anggota Poliri dengan pangkat Aiptu segera membuat laporan Polisi ke Polsek Gunung Anyar, Surabaya. 

Saat ini diketahui jika kasus tewasnya Rio telah dilimpahkan ke Unit Resmob Polrestabes Surabaya.

BACA JUGA:Protes Erma Oktavia Seret PT SAI ke Ranah Hukum, Dugaan Penggelapan Membayangi

Kategori :