Erma juga bercerita jika pimpinan SAI tidak mengakui saat wartawan menyinggung soal adanya kekerasan verbal.
"Tidak mengakui mengatakan saya gila, tapi dia meminta maaf atas kejadian itu kan lucu," ungkap Erma.
"Jadi saya tuh, Ya Allah manajer sama tuhan aja ga takut gimana sama pemerintah daerah," tegasnya.
Padahal menurutnya, sebelum videonya viral sudah berusaha peringatkan PT SAI agar tidak perlakukan karyawan di luar aturan.