JAKARTA, DISWAY.ID - Erma Oktavia karyawan PT SAI bersikeras melawan dugaan penindasan yang dilakukan oleh atasannya.
Erma mencoba untuk membungkam ketidakadilan yang sudah dilakukan pimpinan bos PT SAI.
Kekecewaan ini diungkapkan Erma berkaitan dengan uang lembur dan sistem kerja PT SAI yang dinilai menyalahi aturan.
Bahkan karyawan PT SAI itu secara lantang membongkar tabiat manajer dan pimpinannya di perusahaan.
BACA JUGA:Reaksi Bos PT SAI Dibongkar Erma Oktavia, Klaim Tahu Aturan: Kamu Siapa? Kamu Bukan Pemerintah
Kekecewaan Erma ini sontak saja viral dan jadi sorotan di media sosial.
Bahkan protes yang dilayangkan Erma ini menyita perhatian banyak pihak mulai dari Partai Buruh hingga pemerintah daerah.
Dalam keterangannya, Erma berusaha untuk menceritakan apa yang ia alami saat bekerja di PT SAI.
Menurut Erma yang membuatnya kesal itu bukan hanya upah uang lemburnya tak dibayar.
"Yang memicu saya kesal itu bukan masalah lembur yang tidak dibayar sebenarnya, masalahnya saya dikatain gila dan diusir itu di luar jam kerja, tepatnya jam 3.15 menit," ujar Erma.
BACA JUGA: Adu Debat Erma Oktavia dan GM PT SAI Tuntut Rombak Sistem Kerja: Bagaimana Saya Mau Hormati Bapak?
Kemudian ia menceritakan kejadian mengejutkan di dalam perusahaan yang ia alami.
"Ada karyawan baru 2 hari kerja dia itu mau daftar SP Spring, waktu menulis formulir ada factory manager itu keluar dan marah, karyawan baru yang daftar SP Spring itu dibentak dan disuruh masuk kerja padahal udah di luar jam kerja," ujar Erma.
Kemudian Erma juga ungkapkan jika dirinya sempat diusir dan dihina gila atasan.