Sementara itu, Erma yang berada di kubu bersebrangan, SP Spring, merasa kerap mendapat intimidasi.
Ia menceritakan pernah satu kejadian, terdapat karyawan baru yang ingin bergabung dengan SP Spring.
Namun karyawan itu ditegur keras oleh seorang manager dengan nada keras dan marah-marah.
"Ada karyawan baru, 2 hari dia kerja. Dia itu mau mendaftar anggota SP Spring."
BACA JUGA:Kinerja Erma Jadi Sorotan, Manajer HRD PT SAI: Tak Penuhi Target dan Absen Kerja Selama Sepekan
"Kemudian waktu menulis formulir ada Factory Manager keluar dan marah-marah,” beber Erma.
Padahal, kata Erma, kejadian di saat karyawan baru itu tengah berada di luar jam bekerja.
“Karyawan baru itu dibentak, disuruh masuk lagi kerja, padahal itu di luar jam kerja, tapi dibentak, disuruh masuk lagi kerja dan saya diusir,” imbuhnya.
Diolok-olok Atasan PT SAI
Seperti diketahui, Erma sempat menjabat sebagai leader produksi.
Sehingga ia mendapat akses dan berinteraksi langsung dengan para atasan di PT SAI.
Namun selama menjabat posisi tersebut Erma mengaku selalu mendapat perlakuan tak adil.
Acap kali Erma diintimidasi oleh atasannya. Ia mengaku pernah diolok-olok dengan perkataan 'gila'.
“Keluarin dia dari sini, orang gila dia,” jelas Erma menirukan bentakan atasannya tersebut.
Erma mengaku tersinggung. Sehingga muncullah video viral di media sosial yang dibuatnya itu.