Menurut Erma serikat buruh tersebut bernama Kesatuan Serikat Pekerja SAI Apparel (KSPS) yang mempunyai punya privilege di perusahaan garmen tersebut.
Sedangkan Erma dan sebagian pekerja lainnya bergabung di Serikat Pekerja (SP) Spring di perusahaan itu, namun nasib mereka seperti anak tiri.
Erma menjelaskan jika anggota KSPS anggotanya mayoritas adalah karyawan yang memiliki jabatan cukup tinggi pabrik PT SAI.
“Anggota KSPS antara lain dengan jabatan staf, supervisor, orang-orang yang punya jabatan semua di situ (PT SAI),” terang Erma.
BACA JUGA:6 Orang Saksi Diperiksa, Pistol di Samping Mayat Wanita di Penjaringan Berjenis Glock 42
BACA JUGA:Hasil Tes MotoGP 2023, Sepang Hari Kedua: Jorge Martin Tercepat Meski Sempat Terjatuh
KSPS sendiri seolah mendapatkan keistimewaan dari para atasan PT SAI, bahkan tak jarang para anggota KSPS aktif menyebar formulir meski di tengah jam bekerja.
Sementara itu SP Spring merasa kerap mendapat intimidasi salah satunya saat ada karyawan baru yang akan mendaftarkan diri.
Saat karyawan tersebut akan mendaftarkan diri, dia mendapatkan teguran keras oleh seorang manager dengan nada keras dan marah-marah.