BACA JUGA:Kinerja Erma Jadi Sorotan, Manajer HRD PT SAI: Tak Penuhi Target dan Absen Kerja Selama Sepekan
Erma Otavia Terancam Tak Diperpanjang Kontrak Kerja
Setali tiga uang, nasib kontrak kerja Erma di PT SAI kini di ujung tanduk. Pasalnya, perusahaan belum mengetahui apakah kontrak Erma diperpanjang atau tidak.
Jika dilihat dari masa kerja Erma terhitung berakhir bulan maret 2023 atau sekitar masih 1 bulan lagi.
"Tergantung kinerjanya dan bukan karena video heboh itu," kata Manajer HRD PT SAI Grobogan, Wiji Utomo, ditulis Sabtu 11 Februari 2023.
Wiji menjelaskan, dalam perjanjian Erma dikontrak kerja setiap tiga bulan sekali.
Sejauh ini Erma sudah menjalani setahun bekerja dengan dipercaya sebagai leader penjahitan (sewing).
"Lima rekan Irma sudah diperpanjang kontrak kerja. Untuk Erma masih dikaji dan saya belum tahu keputusannya," ujarnya.
Namun, ketidakberpihakan sulit dihindari, kini jabatan Erma kemudian melorot jadi buruh operator sewing.
"Dia tak penuhi target dan sempat tak kerja selama sepekan. Penilaian sesuai kinerja," ujarnya.
"Semua karyawan itu disamakan tak ada beda. Jadi bukan karena ikut serikat pekerja," sambungnya.
PT SAI Terancam Pidana
Kasus uang lembur yang tak dibayar oleh pihak perusahaan itu, saat ini juga dalam penanganan pihak kepolisian.
"Sudah kami tangani dan selidiki," ujar Kasatreskrim Polres Grobogan, AKP Kaisar Ariadi Pradisa kepada wartawan.
Dalam penanganannya, pihak kepolisian yang mengacu UU Cipta Kerja saat ini masih tahap pengumpulan data dan meminta keterangan saksi di lapangan.