Erma juga mengungkapkan SP KSPS itu dibantu oleh recorder, supervisor, Chip, KSE.
“Bahkan Manager menekan, harus banyak anggota ke KSPS,” ungkapnya.
Adanya Serikat Pekerja yang diikuti oleh Erma Oktavia ini seperti mendapat perlakuan berbeda saat mereka merekrut anggota baru di PT SAI.
Hal tersebut ternyata menjadi pemicu kekesalan Erma terhadap perlakuan PT SAI yang kerap mengintimidasi dirinya dan para calon anggota SP Spring saat mengisi formulir pendaftaran meskipun itu di luar jam kerja.
BACA JUGA:Isi Pasal 100 KUHP jadi Tameng Ferdy Sambo Bebas Jeratan Hukuman Mati? Hotman Paris Lontarkan Protes
BACA JUGA:Polisi Dalami Motif Penganiayaan di Depok yang Libatkan 7 Tersangka, Utang Piutang?
‘Ada karyawan baru, 2 hari dia kerja. Dia itu mau mendaftar anggota SP Spring. Kemudian waktu menulis formulir ada Factory Manager keluar dan marah-marah,” beber Erma.
“Karyawan baru itu dibentak, disuruh masuk lagi kerja, padahal itu di luar jam kerja, tapi dibentak, disuruh masuk lagi kerja dan saya diusir,” imbuhnya.
Erma pun cukup tersinggung dengan cara atasannya di PT SAI yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) dengan menyebut dirinya gila.
“Keluarin dia dari sini, orang gila dia,” jelas Erma menirukan bentakan atasannya tersebut.