Allah SWT menyuruh kaum jahiliyah melalukan puasa Ramadhan, namun mereka menentangnya.
BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan Puasa Ramadan Jatuh Pada 23 Maret 2023, Kapan Hari Raya Idul Fitri?
Kemudian pada setelah Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi dan Rasul, puasa Ramadhan kembali dilakukan lagi atas perintah Allah SWT melalui beberapa proses.
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Mu’adz bin Jabal mengatakan, bahwa sebelum Rasulullah mendapatkan perintah untuk puasa Ramadhan, Nabi Muhammad SAW telah melaksanakan puasa asyura dan puasa tiga hari setiap bulannya.
Kemudian puasa Ramadhan mulai diwajibkan pada tahun kedua hijriyah atau 624 masehi.
Hal ini juga bersamaan dengan disyariatkannya salat 'id, zakat fitrah dan qurban.
Sementara menurut Riwayat lain turunnya perintah puasa Ramadan, Rasulullah SAW bersama sahabat-sahabatnya serta kaum muslimin melaksanakan puasa pada setiap tanggal 13,14,15 di bulan-bulan Komariah.
Dan selain itu mereka berpuasa pada tanggal 10 muharam sampai datang perintah puasa wajib di bulan Ramadan.
BACA JUGA:Kapan Jadwal Puasa Rajab 2023 Dilaksanakan? Simak Tata Cara dan Niat Lengkapnya
Selain itu, sejarah puasa Ramadhan juga bisa dijelaskan melalui beberapa hadist yang mengatakan bahwa puasa Ramadhan adalah amalan wajib umat muslim.
Hadis riwayat Ahmad dan Nasa'I dan Baihaqi dalam Syu’bul Iman.
Rasulullah SAW bersabda: “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi di mana Allah mewajibkan puasa di bulan itu kepada kamu.
"Bulan itu pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.
"Di bulan itu terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa dihalangi mendapatkan kebaikannya, maka ia telah terhalangi.”
Hadist riwayat Bukhari-Muslim
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”