Niat Mengganti Puasa Ramadhan Tahun Lalu Bahasa Arab dan Artinya, Lengkap dengan Waktu Pelaksanaannya

JAKARTA, DISWAY.ID - Mengganti puasa Ramadhan tahun lalu atau kerap disebut dengan qadha puasa menjadi kewajiban bagi seorang muslim yang pelaksanaannya pun diperlukan niat dan sesuai dengan tuntunan agama.

Biasanya, ada beberapa alasan mengapa harus mengganti puasa Ramadhan tahun sebelumnya.

Misalnya kala itu sedang perjalanan jauh, sakit, datang bulan, nifas dan kondisi lain yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa sesuai syariat Islam.

BACA JUGA:Apa Itu Puasa Kafarat? Simak Pengertian dan Kriteria yang Diwajibkan

Niat Mengganti Puasa Ramadhan

Adapun, niat untuk mengganti puasa Ramadhan tahun lalu ini bisa dilaksanakan di malam hari setelah maghrib sampai sebelum fajar menyingsing atau sama halnya dengan menjalankan puasa sebagaimana puasa wajib.

Selain itu, niat juga bisa diucapkan dalam atau dilafalkan. Berikut adalah niat mengganti puasa Ramadan atau qadha puasa dalam bahasa Arab dan artinya:

"Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta‘ala"

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk mengganti puasa wajib Ramadhan karena Allah Ta’ala."

BACA JUGA:Jadwal Puasa Ramadhan 2025 Berapa Hari Lagi? Persiapan War Takjil Semakin Dekat

Perlu diketahui, bahwa penting sekali untuk memastikan bahwa niat tersebut hadir dalam hati dengan kesadaran penuh bahwa ibadah ini dilakukan sebagai pengganti puasa Ramadhan.

Sementara itu, untuk pelaksanaannya pun menggunakan tata cara yang sama ketika sedang puasa wajib lainnya, meliputi:

Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan Pengganti Puasa Ramadhan

1. Ucapkan Niat

Di malam sebelumnya, dianjurkan membaca niat qadha puasa Ramadhan.

BACA JUGA:Jadwal Puasa Nisfu Syaban 2025 Lengkap dengan Tata Cara, Bacaan Niat dan Keutamaannya!

2. Makan Sahur

Ketika ingin berpuasa, disunnahkan agar kalian makan sahur sebelum waktu subuh sama seperti puasa wajib Ramadhan supaya tetap mempunyai energi saat beraktivitas.

3. Menahan Diri

Sumber: