Cerita 'Menyentuh' Jonathan Latumahina Usai Memeluk Islam, Sempat Diteriaki 'Haram' saat Ibadah Umrah

Senin 27-02-2023,10:27 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

"Dan benteng saya langsung bereaksi dengan menegur orang tersebut dengan bahasa Inggris campur Arab dikit menjelaskan ke kang eskrim itu, saya terharu nulis ini," imbuhnya.

BACA JUGA:Jonathan Latumahina Buru Agnes Gracia: Data Keterlibatannya Sudah Kuat

Keesokan harinya saat city tour ke Arafah, Jonathan dibikin emosi oleh sopir bis yang menanyakan bagaimana saya bisa umrah padahal tatoan.

Jonathan mengaku tidak mau meladeni perkataan sopir bus itu karena hanya membuang energi. Namun rekannya dari Ansor yang turun tangan.

Mereka mengomeli sopir bus tersebut dan menjelaskan mengenai niat ibadah dan tato.

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai tato itu, sopir itu malah mendoakan Jonathan masuk surga.

BACA JUGA:Seruan Agnes Ditangkap Terlanjur Menggema, Terungkap Alasan Pengacara Minta Kliennya Tak Disudutkan di Kasus Mario

David Menyusul Jadi Mualaf

Sementara itu, ada juga kisah bagaimana mualafnya Jonathan Latmahina diikuti oleh anaknya, David (17) atau Cristalino David Ozora.

David memutuskan menjadi muallaf pada tahun 2019 lalu.

Hal itu diketahui dari unggahan akun Facebook Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Dalam unggahan itu, Menag Yaqut mengunggah foto David saat akan masuk ke Pondok Pesantren Inggirs Assalam Gunung Geulis, Bogor.

Menag Yaqut juga menuliskan jika David memutuskan menjadi mualaf mengikut ayahnya Jonathan Latumahina menjadi muslim beberapa tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Pacar Mario Dandy Diperiksa, Statusnya Masih Saksi Anak

Dalam kesempatan itu, David pun diantar sang untuk mondok.

"Sahabatku Jonathan Latumahina (Abu qitmr) yang beberapa tahun lalu memutuskan menjadi umat Kanjeng Nabi Muhammad, hari ini mengantarkan jagoannya, David, yg Ramadlan lalu menyusul boponya menjadi muallaf, mondok di Pondok Pesantren Inggris Assalam Gunung Geulis Bogor. Mohon para sahabat berkenan mendoakan anak dan bapaknya itu berkah dan barokah hidupnya, manfaat dunia akherat dan selalu mencintai tanah tumpah darahnya," tulis Menag Yaqut.

Kategori :