Toyota Colab dengan Pertamina Patra Niaga dan TRAC, Dukung Transisi Energi Ramah Lingkungan
Toyota Colab dengan Pertamina Patra Niaga dan TRAC, Dukung Transisi Energi Ramah Lingkungan-Disway/Sabrina Hutajulu-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Toyota-Astra Motor (TAM) kolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga dan Serasi Autoraya (TRAC) untuk mempelajari seberapa efektif energi alternatif dapat mereduksi emisi kendaraan bermotor lewat use case collaboration.
President Director Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda mengatakan sejalan Multi Pathway Strategy di masa transisi energi, seluruh teknologi kendaraan termasuk elektrifikasi (xEV) Toyota akan dipakai dalam riset pemakaian bioethanol.
BACA JUGA:Paket Aksesoris dan Audio Untuk BAIC X55 II dan BAIC Bj40 Plus Hadir di GJAW 2024
BACA JUGA:GJAW 2024: Honda Tawarkan Promo Akhir Tahun, Cicilan Mulai Rp2 Jutaan Tenor hingga 7 Tahun
“Usaha mencapai netralitas karbon tidak dapat Toyota lakukan sendiri, tapi butuh kerjasama dengan key stake holder," katanya dalam ajang MUF GJAW 2024 di ICE BSD Jumat 22 November 2024.
"Kolaborasi kali ini dengan Pertamina Patra Niaga serta TRAC, kami lakukan untuk mempelajari penggunaan campuran bahan bakar alternative yaitu bioethanol E10 dalam mobilitas sehari-hari customer Indonesia khususnya di Jawa Timur,” tambahnya.
Dengan strategi multi-pathway lanjut Ueda, Toyota menyediakan berbagai teknologi untuk mencapai netralitas karbon dan yakin jika semua orang dapat berkontribusi.
BACA JUGA:Mandiri Utama Finance Tebar Promo Menarik di MUF GJAW 2024, Nikmati Bunga Mulai 1,99 Persen
BACA JUGA:4 Hal Penting Sebelum Berangkat ke MUF GJAW 2024
Tidak hanya menghadirkan berbagai teknologi elektrifikasi mulai dari Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV, dan Battery EV, kendaraan konvensional Toyota juga sudah siap menggunakan campuran dari energy alternative yaitu bioethanol hingga 10%.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menjelaskan sebagai langkah lanjutan proses transisi energi hijau, Pertamina Patra Niaga kembali mengembangkan bioethanol sebagai bahan baku alternatif di Indonesia.
"Setelah di tahun 2023 menghadirkan Pertamax Green 95 dengan bauran bioethanol 5% atau E5, pada kolaborasi ini Pertamina Patra Niaga meningkatkan bauran produk menjadi E10 atau bauran bioethanol 10% yang diharapkan menghasilkan pembakaran yang lebih bersih," kata Riva.
BACA JUGA:MUF GJAW 2024 Ajang Kumpul Komunitas Otomotif Tanah Air
BACA JUGA:Keseruan Ajang Motorsport Bagi Pengunjung di MUF GJAW 2024
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: